Berita UtamaDaerahKota PadangpanjangTERBARU

Perantau Puji Perkembangan Padang Panjang Jauh Berubah

68
×

Perantau Puji Perkembangan Padang Panjang Jauh Berubah

Sebarkan artikel ini

PSDANGPANJANG,RELASIPUBLIK-Kerinduan terhadap kampung halaman sangat dirasakan pasangan Zulfikar Syahroni dan istri Resti Andayani. Pasalnya mereka sudah tiga tahun tidak menginjakkan kaki dan menghirup udara sejuk di Kota Padang Panjang.

Perasaan bahagia tersebut diungkapkannya karena pada 2023 ini atau 1444 H ini akhirnya bisa merasakan kembali suasana Lebaran yang selama tiga tahun ke belakang disebutnya kurang terasa sebagai “anak rantau”.

Mengadu nasib di Pulau Jawa tepatnya di Jakarta membuat mereka jarang pulang. Ditambah lagi sebelumnya masa Covid-19. Tahun ini baru bisa pulang ke Kota Padang Panjang.

Zulfikar yang merupakan warga RT 2 Kelurahan Balai-Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB) ini sangat bahagia karena ia dan keluarga akhirnya bisa merayakan Lebaran tahun ini di kampung bersama keluarga besarnya.

“Saya senang dan bahagia karena akhirnya bisa mudik. Setelah lama tidak mudik, sekarang merasakan lagi Lebaran di Padang Panjang. Berkumpul dengan keluarga ditambah lagi saat ini bisa Salat Idulfitri di Masjid Islamic,” katanya.

Zulfikar menceritakan, selama tiga tahun ke belakang, dirinya merayakan Lebaran di Jakarta dengan suasana sepi. Sehingga momen Idulfitri yang biasanya diisi dengan keramaian khas Lebaran, tidak dirasakannya.

Sebagai karyawan swasta, Zulfikar pulang ke kampung halamannya bersama istri dan dua anaknya pada Kamis (20/4) lalu dan akan kembali ke Jakarta sebelum libur Lebaran berakhir untuk melanjutkan rutinitas di Jakarta.

Awal memasuki gerbang Padang Panjang, katanya, rasa kerinduan yang dirasakannya terobati dengan menghirup udaranya. Ia dan keluarga kaget karena Padang Panjang tidak seperti dulu lagi, sudah banyak terjadi perubahan. Baik jalannya, pasar, bahkan tatanan kota berubah.

“Saya kaget melihat Padang Panjang saat ini, banyak perubahan yang saya lihat. Mulai dari jalanan, Pasar Pusat, Pasar Kuliner. Tatanan kota juga banyak yang berubah. Hampir sebagian kota berubah,” ceritanya.

Diceritakan Zulfikar waktu ia membeli jajanan di Pasar Kuliner, awal memasukinya saja sudah bagus ada gerbangnya, lampu-lampunya, tempat jualannya. “Jauh sekali perubahannya. Namun untuk makanan yang ada di Padang Panjang, masih tetap enak. Sama rasanya sejak tiga tahun lalu,” ucapnya.

Selain itu untuk, tambahnya, Pasar Pusat juga sudah sangat berubah. Ramai dan banyak pedagang yang kewalahan melayani pelanggan.

Selain itu saat ia Salat di Islamic Center juga bagus dan nyaman untuk melaksanakan ibadah di sana. Ditambah suasana Lebaran yang mengumpulkan semua umat untuk bersilaturahmi di sini.

“Semua ini sangat saya rindukan dan saya harap Padang Panjang ke depan lebih baik dan lebih maju lagi,” ucapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *