Berita UtamaKota SawahluntoTERBARU

Polres Sawahlunto Mulai Berlakukan Tilang Manual

84
×

Polres Sawahlunto Mulai Berlakukan Tilang Manual

Sebarkan artikel ini

Relasi Publik,Sawahlunto- Satuan Lalu Lintas Polres Sawahlunto, Polda Sumatera Barat (Sumbar) sudah mulai memberlakukan Penilangan secara manual bagi siapa saja yang kedapatan melanggaran Lalu Lintas.

“Pemberlakuan Tilang Manual ini sudah kita berlakukan bagi Pengendara Kendaraan Bermotor yang kedapatan melanggar Lalu Lintas di seluruh wilayah hukum Polres Sawahlunto,” Ucap Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti, S.Sos Melalui Kasat Lantas AKP Asep Wahyudi, S.Ik., M.Si pada hari Sabtu (20/05/2023)

“Adapun Pelanggaran yang ditilang nantinya yang memiliki potensi menimbulkan laka lantas dengan fatalitas tinggi meliputi menggunakan ponsel saat berkendara, menerobos lampu merah,” ujarnya.

“Selanjutnya Pengendara yang berkendara dibawah pengaruh alkohol, kendaraan over load over dimension, berkendara dibawah umur, tidak menggunakan helm SNI, melampaui batas kecepatan, melawan arus lalu lintas,” tambahnya

“Lalu kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi teknis (spion, knalpot, lampu utama, lampu rem, dan lampu petunjuk arah), kendaraan bermotor yang tidak sesuai peruntukannya, dan terakhir kendaraan bermotor tanpa plat nomor/TNKB Palsu,” ujarnya

Untuk itu Kasat Lantas Polres Sawahlunto Menghimbau agar masyarakat dapat mematuhi segala peraturan berlalu lintas. Ketika berkendara jangan lupa melengkapi surat-surat kendaraan berupa SIM dan STNK,”

Ia juga meminta dukungan seluruh elemen masyarakat maupun pihak terkait untuk dapat mensosialisasikan kegiatan penilangan manual ini demi meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas,”l.

“Apabila kesadaran masyarakat meningkat tentang pentingnya mematuhi peraturan berlalu lintas dijalan raya tentu akan menurunkan angka pelanggaran dan angka kecelakaan di kota Sawahlunto demi mengwujudkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran dalam berlalu lintas,”

“Mari kita jadikan Kota Sawahlunto sebagai Kota wisata tambang yang berbudaya menuju Kota tertib berlalu lintas, Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan, Keselamatan untuk kemanusiaan.” tutup AKP Asep.(d13)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *