Relasi Publik, Sawahlunto- Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto Ambun Kadri menyampaikan ekspose tentang program-program Sawahlunto pada Penilaian Kerja (PK) Tingkat provinsi Sumatera Barat pada Jum’at (26/5).
Mengangkat tema Penanganan Stunting, acara ini digelar di Bappeda Provinsi Sumatera Barat.
Pada kesempatan itu Ambun memaparkan program-program yang dilaksanakan pemko Sawahlunto dalam rangkaian depan aksi konvergensi penurunan prevalensi stunting.
” Tahun 2022 , Kota Sawahlunto tercatat sebagai kota dengan prevalensi stunting terendah di Sumbar yaitu pada angka 13.7 persen ” ujar Ambun.
Lebih lanjut Ambun memaparkan langkah- langkah Pemko Sawahlunto yang berfokus pada pencegahan munculnya resiko stunting dengan melakukan pendekatan sejak hulu yakni dari calon pengantin.
” Dengan pendampingan sejak dini maka para catin akan mengerti tentang apa saja yang dibutuhkan agar anak-anak mereka terhindar dari stunting” lanjut Ambun.
Selanjutnya Sekdako juga menjelaskan untuk penanganan stunting di Sawahlunto dilaksanakan secara terpadu dengan melibatkan seluruh perangkat daerah termasuk instansi vertikal dan pihak lain.(d13/rl)