Kota PadangTERBARU

DPRD Padang Kedatangan Tamu dari Pekanbaru

175
×

DPRD Padang Kedatangan Tamu dari Pekanbaru

Sebarkan artikel ini

Padang – Tamu dari Pekanbaru bertemakan kesediaan pangan menghadapi pandemi covid – 19. Rombongan diterima oleh Kabag Sigarwas Imral Fauzi dan Kabag Umum Sandra Imelda serta dihadiri Kepala Dinas Pertanian Padang Syahrial Kamat di ruang konsultasi DPRD Kota Padang, Kamis (12/11/2020).

Lahan pertanian di Kota Padang terus menunjukan penurunan luas di tiap tahunnya. Dinas Pertanian Kota Padang menyatakan hingga tahun ini luas lahan pertanian turun menjadi 5.400 hektare.

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat mengatakan penurunan jumlah lahan pertanian tersebut seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.

Hingga tahun ini lahan pertanian terus menurun menjadi 5.400 hektare. Diperkirakan pada tahun 2030 nanti lahan pertanian yang mampu bertahan yakni seluas 2.800 hektare saja,” katanya pada kegiatan penyerahan alat mesin pertanian (alsintan) bagi petani.

Hal ini menurutnya akan menjadi tantang berat bagi petani dan pertanian di Kota Padang. Padahal kebutuhan pangan khususnya beras untuk warga kota sangat banyak.

“Kebutuhan beras di Kota Padang cukup banyak. Dengan alih fungsi lahan, jumlah produksi beras juga akan ikut turun,” katanya.

Sepanjang manusia masih butuh makan, lahan pertanian tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Lahan pertanian harus tetap diolah oleh para petani.

Ia menambahkan negara mempunyai kepentingan untuk pengadaan pangan. Dengan begitu, setiap manusia tidak lagi kelaparan karena tidak berproduksinya pangan.

Padang – Tamu dari Pekanbaru bertemakan kesediaan pangan menghadapi pandemi covid – 19. Rombongan diterima oleh Kabag Sigarwas Imral Fauzi dan Kabag Umum Sandra Imelda serta dihadiri Kepala Ketahanan Pangan Padang Guswardi di ruang konsultasi DPRD Kota Padang, Kamis (12/11/2020).

Lahan pertanian di Kota Padang terus menunjukan penurunan luas di tiap tahunnya. Dinas Ketahanan Pangan Kota Padang menyatakan hingga tahun ini luas lahan pertanian turun menjadi 5.400 hektare.

Kepala Ketahanan Pangan Kota Padang, Guswardi mengatakan penurunan jumlah lahan pertanian tersebut seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.

Hingga tahun ini lahan pertanian terus menurun menjadi 5.400 hektare. Diperkirakan pada tahun 2030 nanti lahan pertanian yang mampu bertahan yakni seluas 2.800 hektare saja,” katanya pada kegiatan penyerahan alat mesin pertanian (alsintan) bagi petani.

Hal ini menurutnya akan menjadi tantangan berat bagi petani dan pertanian di Kota Padang. Padahal kebutuhan pangan khususnya beras untuk warga kota sangat banyak.

“Kebutuhan beras di Kota Padang cukup banyak. Dengan alih fungsi lahan, jumlah produksi beras juga akan ikut turun,” katanya.

Sepanjang manusia masih butuh makan, lahan pertanian tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Lahan pertanian harus tetap diolah oleh para petani.

Ia menambahkan negara mempunyai kepentingan untuk pengadaan pangan. Dengan begitu, setiap manusia tidak lagi kelaparan karena tidak berproduksinya pangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *