Berita UtamaKabupaten DharmasrayaTERBARU

HLUN Dharmasraya Sukses, Mensos Serukan Muliakan dan Rawat Lansia

167
×

HLUN Dharmasraya Sukses, Mensos Serukan Muliakan dan Rawat Lansia

Sebarkan artikel ini

DHARMASRAYA, RELASIPUBLIK) — Perayaan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 27 mencapai puncaknya pada Senin (29/5). Rangkaian kegiatan yang dimulai pada awal mei tersebut ditutup dengan acara puncak yang bertempat di Kantor Bupati Dharmasraya, Pulau Punjung.

Pasca menghadiri puncak HLUN, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerukan agar semua orang merawat lansia, tanpa perlu memandang generasi. “Saya berpesan pada seluruh pihak. Tidak hanya anak-anak, bahwa apa pun kita, siapa pun kita, saat ini kita ada karena orangtua. Jangan kemudian mereka saat ini sudah tidak bisa menolong kita, kemudian merepotkan kita, kita tidak mau merawatnya,” kata Mensos saat memberikan keterangan di hadapan awak media.

Melalui momentum HLUN ini, Mensos mengajak semua orang kembali mengingat dan menghormati jasa-jasa orangtua yang telah merawat anak-anaknya. “Kita lahir kita tidak bisa apa-apa bahkan ke belakang (buang air besar) saja enggak bisa semua, makan enggak bisa. Jangan telantarkan mereka, siapa pun mereka. Apa pun kita, itu ada karena mereka,” ujar Mensos.

Peringatan HLUN di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat tahun 2023, mengambil tema “Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat”. Kabupaten berpenduduk 228 ribu ini dipilih sebagai tuan rumah karena tingginya angka pernikahan siri pada lanjut usia.

Rangkaian acara HLUN ke-27 Tahun 2023 dimulai pada tanggal 1 – 28 Mei 2023 dan bulan Mei disebut sebagai Bulan Lansia. Peringatan HLUN merupakan bentuk apresiasi negara atas semangat jiwa raga serta peran penting para lanjut usia Indonesia dalam kiprahnya mempertahankan kemerdekaan, mengisi pembangunan dan memajukan bangsa. UU No. 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia mengamanatkan, pembangunan kesos harus berorientasi pada peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia, karena lanjut usia memiliki pengalaman, keahlian dan kearifan untuk berperan serta dalam pembangunan nasional.

Untuk memenuhi hak-hak lansia, dalam peringatan HLUN 2023, Kemensos menyalurkan bantuan total sebesar Rp23,89 milyar untuk 11 kecamatan di Kabupaten Dharmasraya.

Dalam Peringatan HLUN tahun 2023, dilaksanakan pelayanan bagi lanjut usia mulai dari pemberian bantuan sosial, kesehatan, pemenuhan hak sipil, penyuluhan terkait perawatan bagi lanjut usia dan pemberian penghargaan bagi lansia yang berprestasi maupun pihak-pihak yang berprestasi dan berkontribusi di bidang kelanjutusiaan.

Untuk layanan pemenuhan hak sipil, meliputi pembuatan E-KTP lanjut usia, akte kelahiran, kartu keluarga, dan isbat nikah. Kemensos bersama Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melakukan pengumpulan data lansia yang mengikuti isbat nikah. Rangkaian isbat nikah terpadu telah dilaksanakan pada tanggal 22 dan 25 Mei, dan pada hari puncak tanggal 29 Mei 2023 mendatatang. Pelayanan isbat nikah bekerja sama dengan Pengadilan Agama setempat untuk pengesahan status pernikahan.

“Ya jadi setelah kita screening dalam rangka HLUN ini ada beberapa warga yg ternyata tidak punya surat nikah. Impactnya besar sekali, sebetulnya saya pikirkan saat itu bagaimana status anak-anak kalau dia tidak ada surat nikah, tentu dia tidak ada KK,” kata Mensos.

Sementara itu, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Mensos, karena mempercayakan Kabupaten Dharmasraya sebagai tuan rumah Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 27 dan Hari Taruna Siaga Bencana (Tagana) ke 19 Tahun 2023.

Ketua Umum Apkasi itu mengatakan, dengan menjadi tuan rumah HLUN dan Hari Tagana, Dharmasraya dikunjungi dari seluruh pelosok Indonesia. Dari Aceh sampai Papua, dari Miangas sampai Pulau Rote.

Dijelaskan, dengan kehadiran Mensos beserta jajaran di Kabupaten Dharmasraya, memberi motivasi tersendiri bagi para lansia, dalam menjalani kehidupannya sehingga, lansia terawat, Indonesia bermartabat dapat diwujudkan.

“Rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan dan sedang berlangsung, terdapat 16 program kegiatan yang diberikan kepada 6.886 lansia penerima manfaat. Kami mengusulkan penambahan jumlah lansia penerima manfaat, karena saat verifikasi di lapangan oleh pendamping PKH dan TKSK ditemukan banyak lansia yang memenuhi persyaratan sebagai penerima manfaat baik yang terdaftar maupun yang belum terdaftar di DTKS sebanyak 5.362 orang,” bebernya lagi.

Selain itu, Bupati juga mengatakan bahwa di Baznas di Kabupaten Dharmasraya dalam kegiatan HLUN juga menyalurkan zakat umat kepada 100 orang lansia miskin sebanyak Rp.32.000/hari selama satu bulan.

“Sekali lagi, saya atas nama Pemkab Dharmasraya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Ibu Menteri beserta seluruh jajaran yang melakukan bhakti sosial di Kabupaten Dharmasraya. Sehingga manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat kami di Kabupaten Dharmasraya terutama kaum lansia. Semoga sumbangsih, tenaga dan pengorbanan yang ibu bapak berikan dapat menjadi amal ibadah di sisi Allah,” ujar Bupati Dharmasraya yang selalu terlihat energik dan bersemangat dalam membangun Kabupaten Dharmasraya.

Pasca menghadiri HLUN, Mensos berkunjung ke RSUD Sungai Dareh untuk melihat proses operasi katarak bagi lansia. Operasi ini merupakan layanan bidang kesehatan yang disediakan dalam HLUN. Layanan kesehatan meliputi meliputi pemeriksaan kesehatan dasar (gula darah, tekanan darah, kolesterol, asam urat), dan donor darah.

Selain itu, terdapat pemberian Bantuan Sosial seperti bantuan permakanan bagi lansia tunggal, program pemberdayaan ekonomi lansia, program sembako, Program Keluarga Harapan (PKH), Rumah Sejahtera Terpadu, bantuan aksesibilitas berupa kursi roda, kacamata, tongkat, walker, dll. Layanan lainnya adalah bantuan sandang dan nutrisi, pembuatan Taman Lansia (terdapat fasilitas olahraga, bercocok tanam, dll.).

Kegiatan lainnya adalah pemberian penghargaan kepada lanjut usia dan pihak-pihak yang telah berprestasi dan berkontribusi terhadap penanganan isu-isu kelanjutusiaan baik perseorangan, keluarga dan kelompok. Kemudian pameran produk kreatifitas lanjut usia (kerajinan tangan, lukisan, batik, atau hasil kreasi lainnya).

Dilakukan pula bimbingan teknis perawatan lanjut usia kepada pendamping sosial, kader dasawisma, kader posyandu dan kader posbindu. Kemudian ada juga penayangan video success story lanjut usia; kampanye melalui banner, spanduk, baliho, media elektronik, dan media cetak; webinar kelanjutusiaan.

Kemensos menyebar seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Papua, untuk memberikan pelayanan kepada lansia di 11 kecamatan di Dharmasraya. Tidak hanya itu, Kemensos juga mendatangkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari berbagai wilayah di Indonesia untuk bahu membahu membangun jembatan, taman lansia, dan Rumah Sejahtera Terpadu bagi lansia. Hal ini juga sekaligus untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Tagana ke 19. Tagana telah menjelma menjadi salah satu Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial yang paling dekat dengan masyarakat yang selalu siaga merespon cepet kejadian bencana.

Pada acara puncak, Mensos dan para undangan juga tersambung dengan 11 kecamatan di Dharmasraya melalui teleconference. Mensos menyapa para lansia yang hadir di masing-masing kecamatan. Selain acara puncak, Kemensos melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) juga merayakan HLUN secara serentak di 11 titik.

Acara Puncak Peringatan HLUN ke-27 juga dihadiri Anggota Komisi VIII DPR RI Delmeria dan Sri Wulan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten/Kota lainnya beserta unsur Forkopimda, Jajaran Direktorat Jenderal/Sentra/Sentra Terpadu/Balai Besar Kemensos RI dari seluruh Indonesia.(JP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *