Berita UtamaDaerahKabupaten Tanah DatarTERBARU

Berlangsung Tiga Hari, 1.7 Milyar Rupiah Beredar di Festival Sumpah Sati Bukik Marapalam

143
×

Berlangsung Tiga Hari, 1.7 Milyar Rupiah Beredar di Festival Sumpah Sati Bukik Marapalam

Sebarkan artikel ini
Penutupan Festival Sumpah Sati Bukik Marapalam, Selama tiga hari mencapai 35 ribu pengunjung. (Foto dok/d13/dwi)

Relasipublik, Tanah Datar – Penutupan Festival Sumpah Sati Bukik Marapalam yang di lakukan oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE.MM Senin (19/6) berlangsung meriah. Pada kata sambutannya Bupati Eka Putra menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah hadir dan ikut berpartisipasi meramaikan festival tersebut.

“Alhamdulillah, sampailah kita pada sore hari ini yaitu penutupan festival Sumpah Sati Bukik Marapalam yang telah berlangsung selama tiga hari dan luar biasa pengunjungnya yang sangat banyak sekali. Menurut laporan panitia kepada kami, festival Sumpah Sati Bukik Marapalam ini di hadiri kurang lebih 35 ribu pengunjung. Alhamdulillah, setelah dihitung uang yg beredar di festival ini selama tiga hari, kurang lebih mendapatkan Rp. 1.7 Miliar Rupiah. Ini yang tertinggi selama ada satu nagari satu event di Tanah Datar. Saya yakin para pengunjung tidak belanja di bawah Rp 50.000, kalau pengunjung 35.000 kita kalikan dengan Rp. 50.000 memang kurang lebih Rp. 1.7 M, mudah-mudahan panitia nggak salah kasih data ke kami. Tetapi bukan itu saja manfaatnya, bagaiman masyarakat tumpah ruah yang datang dari Riau, Jambi, dan dariana saja se Nusantara datang ke acara ini, sungguh luar biasa, satu kebanggaan bagi panitia dan saya sebagai kepala daerah, event yang di hadiri tokoh-tokoh nasional yaitu festival Sumpah Sati Bukik Marapalam,” ujar Bupati Eka Putra.

Lebih lanjut lagi, Bupati Eka Putra menjelaskan bahwa Festival Sumpah Sati Bukik Marapalam ini nanti akan di umumkan pada bulan Desember di acara Festival Pesona Budaya Minangkabau yang akan di hadiri oleh 50 negara di istano Basa Pagaruyung.
Dan tari kolosal pada acara pembukaan festival Sumpah Sati Bukik Marapalam kemaren juga akan ikut di tampilkan, lanjut Bupati Eka Putra.

“Tentu kami sangat terkagum-kagum dengan kekuatan balik kampungnya dari masyarakat perantau kita, luar biasa dan saya sangat apresiasi kepada perantau yang telah ikut berpartisipasi pada acara ini, luar biasa setiap hari ada tabligh Akbar, kemaren Ketua MUI dan tadi dari Jakarta. Ini luar biasa, sesuai dengan Adat Basandi Syara’, Syara’Basandi Kitabullah.yang di adakan nagari Batu Bulek ini,” sambung Eka putra.
Banyak yang tergali seperti ilmu atau potensi-potensi yang ada seperti tari Soke Niro yang di tampilkan oleh anak-anak SD, selama ini tari itu tidak ada namun tampil di acara penutupan ini, itu merupakan potensi dan mari kita pelihara terus, kita lestarikan ciptaan anak nagari.

“Juga promosi luar biasa yang di lakukan oleh panitia untuk festival Sumpah Sati Bukik Marapalam ini. Mulai dari Ustadz Abdul Somad, artis Dude Herlino serta Menteri Pariwisata. Ini yang banyak point dari tim untuk nagari Batu Bulek dan juga meningkattnya kunjungan wisata yang hadir ke Batu Bulek kecamatan Lintau Buo Utara ini. Sudah pasti ini juga akan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dengan adanya transaksi ekonomi yang kita sebutkan tadi suda di perhitungkan kira-kira kurang lebih Rp. 1.7 M yang beredar uang di acara festival Sumpah Sati Bukik Marapalam ini,” tutur Bupati Eka Putra.

Pada kesempatan ini Bupati Eka Putra merasa bangga dengan kekompakan baik dari panitia maupun perantau, pemerintah nagari, instansi vertikal serta seluruh elemen masyarakat yang dapat bersatu untuk mensukseskan kegiatan ini.

“Devide id Impera atau politik adu domba di sini tidak berlaku, persatuan masyarakat Nagari Batu Bulek ini sangat kuat. Mohon itu di pertahankan dan terakhir, Insyaallah obyek wisata puncak Pato ini akan kita perbaiki, untuk masterplane puncak Pato ini kita rubah, kita berharap di kelola nanti oleh nagari, bisa kerjasama dengan pemerintah daerah dengan aturan yang ada, terimakasih kepada seluruh masyarakat, panitia dan semua lapisan yang telah sukses ikut membantu melaksanakan acara ini, mudah-mudahan Batu Bulek bisa meraih predikat yang terbaik,” pungkas Bupati Eka Putra. Penutupan Festival Sumpah Sati Bukik Marapalam ini di hadiri juga oleh Ny. Lise Eka Putra, Kepala Inspektorat, Asisten, forkopimca serta perangkat nagari Batu Bulek serta tokoh dan masyarakat nagari Batu Bulek. (d13/dwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *