Berita UtamaDaerahKota PadangpanjangTERBARU

Pertama di Sumbar, Baznas Luncurkan Program Z-Auto di Padang Panjang

80
×

Pertama di Sumbar, Baznas Luncurkan Program Z-Auto di Padang Panjang

Sebarkan artikel ini

PADANGPANJANG,RELASIPUBLIK– Pertama di Sumatera Barat (Sumbar), Baznas Provinsi bekerja sama dengan Baznas Kota Padang Panjang luncurkan Program Z-Auto.

Z-Auto merupakan program pemberdayaan ekonomi umat di bidang perbengkelan berupa pemberian bantuan usaha. Pada tahap awal, ada 11 bengkel yang menerima bantuan tersebut dengan total bantuan usaha sebesar Rp11 juta per bengkel.

Launching program ini ditandai dengan pemotongan pita dan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano didampingi Wakil Ketua III Baznas Sumbar, Firdaus, Kakan Kemenag, Drs. H. Alizar, M.Ag, Ketua Baznas Padang Panjang, Syamsuarni, S.Ag, Selasa (4/7) di Terminal Oplet Pasar Usang.

Wako Fadly mengapresiasi Baznas Padang Panjang yang sudah berusaha untuk mengajukan program Z-Auto sehingga dapat difasilitasi Baznas Sumbar.

“Alhamdulillah, ini merupakan program yang sangat luar biasa dari Baznas. Ini juga merupakan terobosan yang bagus, karena program ini menjadi yang pertama diresmikan dan itu di Kota Padang Panjang. Bahkan sebelumnya Baznas Kota juga sudah melaunching program Z-Mart dan itu juga pertama di Sumatera Barat,” ucapnya.

Dikatakannya, Pemko nanti melalui Bagian Perekonomian Setdako bersama Kantor Kemenag dan juga Baznas akan terus mengawal dan memantau program Z-Auto ini.

Fadly meminta, dengan program ini bengkel-bengkel yang ada di Padang Panjang bisa berkembang dan bersaing. Ia berharap bantuan usaha yang disalurkan bisa dimanfaatkan dengan baik.

Sementara Firdaus mengatakan, program pemberdayaan ekonomi umat merupakan program yang dibuat Baznas Provinsi bersama dengan semua Baznas Kabupaten/Kota.

“Melalui Rakor Zakat bersama Baznas se-Sumbar, kami sepakat untuk membuat program pemberdayaan ekonomi umat. Baznas Provinsi sebagai penyedia dana mendampingi Baznas Kabupaten/Kota untuk mendesain sebuah program pemberdayaan. Alhamdulillah, Padang Panjang menjadi yang pertama mengusulkan program pemberdayaan ini. Sehingga sekarang kita bisa meluncurkan prgoram Z-Auto untuk yang pertama di Sumbar,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Baznas Padang Panjang bisa menjadi motivasi atau contoh bagi kabupaten/kota lain bagaimana zakat dikembangkan ke masyarakat.

Sementara itu, Alizar mengucapkan terima kasih kepada Baznas Provinsi yang menggulirkan program pemberdayaan ke Padang Panjang dan kepada Baznas Kota yang sudah mendesain program Z-Auto ini dengan baik.

“Program ini menjadi tanggung jawab penerima bagaimana zakat ini bisa dikembangkan dan dimanfaatkan dengan baik. Kemenag bersama-sama dengan Bapak Wali Kota beserta jajaran akan mengawal ini. Kami tahu, Bapak Wali Kota sangat konsen dan memperhatikan betul perkembangan dan perjalanan Baznas yang merupakan salah ruang untuk mewujudkan kesejahteraan dan mengangkat harkat dan martabat masyarakat di Kota Padang Panjang,” paparnya. (d**a)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *