Berita UtamaDaerahKabupaten Tanah DatarTERBARU

Jumat Curhat Yayasan Yatim Assyifa, Eka Putra: Pemda Siap Membantu Kelanjutan Pembangunan Yayasan

57
×

Jumat Curhat Yayasan Yatim Assyifa, Eka Putra: Pemda Siap Membantu Kelanjutan Pembangunan Yayasan

Sebarkan artikel ini
Kunjungan Bupati Eka Putra, SE, MM didampingi isteri Ny Lise Eka Putra, Kamis (14/7/2023) di Yayasan Istana Yatim Assyifa, Dusun Tuo Kumango Selatan, Nagari Kumango Kecamatan Sungai Tarab. (Foto dok/d13)

Relasipublik, Tanah Datar – Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM didampingi isterinya Ny Lise Eka Putra, Kamis (14/7/2023) kunjungi Yayasan Istana Yatim Assyifa, Dusun Tuo Kumango Selatan, Nagari Kumango Kecamatan Sungai Tarab. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka menghadiri kegiatan Jumat Curhat Bersama Santri setempat.

Kehadiran Bupati bersama Isteri dan rombongan disambut langsung oleh Ketua Yayasan Istana Yatim Assyifa bersama jajaran serta seluruh santri.

Ketua Yayasan Istana Yatim Assyifa Ustadz Robby Sugara di kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati beserta isteri dan rombongan ke pesantren yang di ampunya, dan berharap kehadiran orang nomor satu di Luhak nan Tuo ini mampu memotivasi dan memberikan semangat kepada para santri.

“Alhamdulillah, yayasan kita ini dikunjungi bapak Bupati bersama isteri, semoga ini akan memberikan dampak positif dan semangat kepada para santri kami,” katanya.

Dikatakan Ustadz Robby, bahwa yayasan yang dikelolanya saat ini sudah memiliki 21 orang santri. “Bangunan panti kami masih semi permanen pak, ini kami bangun hasil dari sumbangan para donatur. Sedangkan tanah lokasi panti merupakan tanah wakaf dari keluarga bapak Ronaldo,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ustadz Robby menjelaskan bahwa saat ini bangunan panti juga belum memiliki dapur, sementara untuk pasokan logistik di masak di rumah ibunya sendiri. Namun demikian dirinya bersama seluruh pengurus yang lain telah merencanakan pembangunan gedung permanen dengan anggaran sebesar 170 juta rupiah. “Sampai saat ini sudah terkumpul dana 80 juta rupiah, dan kami masih mengharap uluran tangan para donatur untuk merealisasikan rencana ini,” sampainya.

Dikesempatan tersebut, Ustadz Robby juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para donatur, ayah dan ibu asuh serta uluran tangan dari masyarakat.

Sementara, Bupati Eka Putra menyampaikan apresiasi kepada pihak yayasan atas kepeduliannya terhadap anak yatim. “Semoga apa yang telah dilakukan ini menjadi ladang amal dan dibalas setimpal oleh Allah SWT,” katanya.

Sehubungan dengan kelanjutan aktifitas khususnya untuk pembangunan yayasan, Bupati Eka Putra mengatakan bahwa Pemerintah Daerah siap membantu.

“Pemerintah Daerah selalu siap mendukung, namun harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Sampai saat ini di Tanah Datar ada 14 panti asuhan sudah dibantu dibantu pemerintah, untuk itu segera urus izin, InsyaAlah Pemerintah Daerah mendukung,” ucapnya.

Selain itu, Bupati Eka Putra juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada yayasan yang selama ini telah menyiapkan anak-anak menjadi generasi unggul yang taat kepada Allah. Ucapan terima kasih juga tidak lupa disampaikan kepada para donatur yang selama ini telah mendukung penuh keberlangsungan yayasan Yatim Assyifa.

Diksempatan itu, Bupati juga memberikan motivasi para santri dengan menyampaikan program satu rumah satu Hafizh. “Bagi anak-anak penghafal Al-Quran, kalau hafizh 30 juz seluruh biaya kuliah di kedokteran gratis ditanggung pemerintah. Kalau hafal 3 juz digratiskan biaya masuk UIN Mahmud Yunus Batusangkar,” sampainya.

Selanjutnya, Bupati Eka Putra juga menanggapi seluruh pertanyaan yang disampaikan para santri kepadanya.

“Saya dulunya juga sehari-hari bergaul dengan anak-anak panti, karena Ibu Saya juga pengasuh Panti Asuhan Aisyiyah Tanjung Bonai Lintau. Saya punya orang tua sedangkan yang lain tidak, tetapi semangat anak-anak yang tidak punya orang tua ketika itu lebih tinggi dari kita karena kita manja itu yang membuat Saya termotivasi karena melihat semangat mereka,” ujar Bupati Eka Putra menjawab pertanyaan dari salah seorang santri yang menanyakan perjuangannya sampai menjadi seorang Bupati.

“Yang terpenting kita harus mempunyai tekad, rajin, jujur dan suka membantu orang dengan ikhlas, jangan membantu orang karena ada sesuatu yang kita inginkan. Kita juga harus setia dengan kawan, jangan lupa shalat lima waktu, mengaji dan doakan orang tua,” pesannya mengakhiri. (d13)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *