TERBARU

SMA N 1 BAB Tapan Miliki Kelas Model, Berikut Perjelasan Kepala Sekolah

206
×

SMA N 1 BAB Tapan Miliki Kelas Model, Berikut Perjelasan Kepala Sekolah

Sebarkan artikel ini

PESSEL – SMA Negeri 1 Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan ( Pessel), Provinsi Sumatra Barat ( Sumbar ) telah melaksanakan pembelajaran dengan progaram “Kelas Model”.

“Ya, Kelas Model ini terlaksana sejak tahun ajaran 2021-2022 lalu. Jumlah peserta didik sebanyak 72 orang  dengan rombangan belajar (Rombel) sebanyak 2 lokal,” ungkap Kepala SMA Negeri 1 Basa Ampek Balai Tapan, Sasra Mulyadi, S.Pd  kepada Relasipublik.com, Selasa (18/07/2023).

Seperti tahun sebelumnya, SMA Negeri 1 Basa Ampek Balai Tapan kembali menampung siswa sebagai peserta didik di Kelas Model . Dalam rencana masih tetap berjumlah 72 orang dan sekarang telah ada tercatat sebanyak 65 siswa, tutur Sasra Mulyadi .

“Selain dengan persetujuan orang tua, calon peserta didik Kelas Model akan diseleksi untuk menentukan 100 orang siswa terbaik. Mereka akan direngking rapornya dan dilakukan Tes Eq ( Kecerdasan Emosi/Empati) yang telah dipersiapkan.

Selanjutnya akan dipanggil orang tua siswa yang bersangkutan untuk diberikan penjelasan terkait keunggulan “Kelas Model” SMA Negeri 1 Basa Ampek Balai Tapan,” ulasnya .

“Berbeda dengan peserta lainnya, siswa “Kelas Model” secara rutin diberikan Bimbingan Belajar (Bimbel) sore dengan 4 mata pelajaran yang tetap dilaksanakan di ruang belajar yang telah memiliki fasilitas ac, wifi, dan air minum .

Selama proses pembelajaran, mereka akan dibimbing oleh guru- guru  terbaik di SMA Negeri 1 Basa Ampek Balai Tapan. Bahkan para siswa “Kelas Model” diberikan hak untuk memberikan penilaian terhadap guru, layak atau tidak sebagai tenaga pengajar di Kelas Model dengan mengisi Angket Penilai Guru,” tuturnya.

Lebih lanjut Sasra Mulyadi mengatakan akan melakukan koordinasi dengan Sekolah-sekolah Unggul di Sumatera Barat, mengajukan permohonan  dan membuat kesepatan apabila sekolah tersebut bersedia menerima siswa Kelas Model SMA Negeri 1 Basa Ampek Balai Tapan untuk mengikuti proses pembelajaran sementara di sekolah tersebut .

Menurut rencana Sasra Mulyadi, penempatan siswa Kelas Model di Sekolah Unggul tersebut dilakukan secara bergilir, pembagiannya sebanyak 6 orang /kelompok dengan masa penempatan selama 1 minggu . Untuk kebutuhan pembiayaan selama pembelajaran siswa tempat tersebut akan berikan oleh SMA Negeri 1 Basa Ampek Balai Tapan, terang Sasra Mulyadi. ( Rusdi Chandra )

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *