TANAH DATAR, RELASI PUBLIK – Musna (Musyawarah Nagari) merupakan wadah atau kegiatan strategis dalam rangka menyiapkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) atau Renaca Kerja Pembangunan untuk tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat fraksi Demokrat Arkadius Dt. Intan Bano pada acara Musyawarah Nagari Tabek kecamatan Pariangan yang yang diadakan di Balairung Sari Selasa (9/8).
” Dalam menyusun RKP, ada banyak program-program strategis yang bisa kita usulkan. Program strategis ini merupakan skala prioritas yang diatur berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan. Prioritaskan kebutuhan bersama, bukan kelompok atau individu” ulas Arkadius.
Ada program-program strategis Provinsi yang bisa diberikan ke Nagari tanpa melalui BKBK (Bantuan Keuangan Bersifat Khusus) yaitu, Infrastruktur: berupa pembangunan dan rehabilitasi jalan lingkungan, jalan pertanian, jaringan irigasi tersier.
” Ada juga bantuan yang bersifat pembangunan pemberdayaan ekonomi masyarakat seperti bantuan Alsintan, pemberian bantuan kambing, bibit ikan , unggas. Ada juga kegiatan-kegiatan yang menyangkut pemberdayaan sumber daya manusia seperti pelatihan-pelatihan dan program magang keluar negeri” tutup Arkadius.
Ketua BPRN (Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari) Tabek Drs. Mushardi dalam laporannya sekaligus membuka Musna menyampaikan bahwa Musna sudah melalui tahapan Musyawarah Jorong (Musjor). Mushardi juga menyampaikan alasan dan payung hukum pelaksanaan Musna.
Sementara itu, Wali Nagari Tabek Rispel Murni Nurdin dalam sambutan menyampaikan bahwa Musna bertujuan untuk menyusun RKP tahun 2024 dan DURKP tahun 2025. Senada dengan Arkadius, Wali Rispel juga menyampaikan bahwa Musna merupakan agenda tahunan yang bersifat strategis dalam penentuan skala prioritas pembangunan Nagari. (d13)
