Berita UtamaKabupaten Tanah DatarTERBARU

Ambil Bagian Dalam Kontestasi Pilwanag Rambatan, Ini Kata Rafinos

241
×

Ambil Bagian Dalam Kontestasi Pilwanag Rambatan, Ini Kata Rafinos

Sebarkan artikel ini
Rafinos, S.Sos. (Foto dok/d13)

TANAH DATAR, RELASI PUBLIK – Sebanyak 54 Nagari dari 75 Nagari yang ada di Kabupaten Tanah Datar akan menyelenggarakan Pemilihan Wali Nagari tahun 2023.

Dari ratusan Bacalon Wanag yang ada , terdapat satu sosok yang menonjol dan patut diperhitungkan adalah Rafinos, S.Sos Pria kelahiran Pabalutan 3 Februari 1970 ini bertekad kuat untuk mencalonkan diri menjadi Wali Nagari Rambatan periode 2023 -2029 mendatang.

Rafinos yang biasa dipanggil pak O dan Papi (Pak Pinos ini) merupakan sosok aktif dalam berbagai organisasi dari bangku sekolah sampai sekarang. Menyelesaikan pendidikan terakhir Sarjana Sosialnya di tahun 2015.

Suami dari Mesrawati, A,md. Kep yang merupakan staf Puskesmas Rambatan II dan ayah dari dua orang putri Gabriela Vorsevin, ST dan Razkiah Salsabillah, Amd.Vet ini juga merupakan pengusaha sukses sebagai peternak ayam petelur dan juga wartawan aktif disalah satu media.

Rafinos menyampaikan, bahwa salah satu pendorong dirinya maju mencalonkan diri menjadi Wali Nagari Rambatan adalah para putrinya sudah memasuki usia dewasa dan sudah bekerja. Hal ini tentu saja berimbas kepada kefokusan Rafinos dalam menjalankan pemerintahan nagari nantinya.

” Tujuan utama saya maju sebagai Wali Nagari adalah untuk memajukan Rambatan menjadi lebih baik. Jika diberikan amanah oleh masyarakat, saya bertekad memajukan Rambatan dengan memberdayakan semua potensi yang dimiliki Rambatan. Tak hanya sumber daya alam, saya juga akan berkolaborasi dengan seluruh tokoh masyarakat dan perantau Rambatan demi terciptanya ekonomi kerakyatan” ujar Rafinos.

Selanjutnya, calon Wali Nagari yang ramah dan luwes dalam bergaul ini menjelaskan bahwa Rambatan memiliki lahan pertanian yang cukup luas. Namun karena sebagian besar merupakan sawah tadah hujan maka Rafinos akan berinovasi dengan sistem variasi tanaman pangan non padi, seperti jagung, kacang atau palawija disela waktu pasca panen yang cukup panjang.

“Seperti diketahui, Rambatan merupakan salah satu nagari penghasil Jagung terbanyak di Tanah Datar. Jika terkendala pengairan, maka saya akan mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan pengolahan lahan dengan bertanam jagung tanpa melupakan perbaikan saluran- saluran pengairan.Terakhir saya minta dukungan dari semua pihak agar semuanya dilancarkan demi Rambatan yang lebih baik” tutup Rafinos. (d13)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *