SOLSEL, RELASI PUBLIK – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengharapkan koperasi sebagai ‘rumah’ bagi UMKM. Terlebih dengan diaktifkannya kembali Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Solok Selatan beserta dengan anggarannya sehingga diharapkan kerjasamanya dalam mewujudkan harapan pemerintah.
Bupati Solok Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah H. Syamsurizaldi mengatakan dengan jumlah koperasi yang mencapai 138 di Solok Selatan, keberadaan koperasi dapat membantu memberikan fasilitas permodalan hingga penguatan usaha bagi UMKM.
“Koperasi di Kabupaten Solok Selatan saat ini berjumlah total 138, terdiri dari 8 koperasi Nasional dan 131 koperasi primer. Diharapkan Koperasi dapat terintegrasi dengan UMKM, koperasi berperan sebagai ‘rumahnya’ UMKM, karena pelaku usaha mikro masih labil secara permodalan. Dengan bergabung di koperasi maka dapat difasilitasi permodalan dan penguatan usaha,” kata Syamsurizaldi.
Ini disampaikan dalam Pelatihan DAK Non-Fisik Peningkatan Kapasitas Koperasi dan Usaha Mikro dan Kecil (PK2UMK) Tahun Anggaran 2023 di Hotel Pesona Alam Sangir, Rabu (13/9/2023).
Sedangkan jumlah UMKM yang ada di Solok Selatan hingga Desember tahun lalu mencapai 9.274 yang terdiri dari 9.153 usaha mikro, 108 usaha kecil, dan 13 usaha menengah dari 7 sektor usaha.
“Diharapkan seluruh peserta pelatihan dapat berkerjasama dalam pencapaian target tersebut agar DAK Non-Fisik ini tetap diperoleh oleh Kabupaten Solok Selatan setiap tahunnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Solok Selatan Akmal Hamdi mengatakan tujuan dilaksanakan pelatihan ini adalah dalam rangka Pencapaian Target Pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah antara lain Nomor Induk Berusaha, Sertifikat Nomor Induk Koperasi, Akses Pembiayaan, izin usaha, Publikasi, Laporan Usaha Digital, WA Bisnis laporan Keuangan dan lainnya.
“Total peserta pada 3 Pelatihan DAK Non Fisik Tahap II adalah 90 orang yang terdiri dari 60 orang peserta UMKM dan 30 dari koperasi,” paparnya.
Pada pelatihan ini, dihadirkan narasumber dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar, UPTD Balatkop Provinsi Sumbar, Dinas Perindagkop dan UKM Kab. Solok Selatan, Bagian Pengadaan barang dan Jasa, Bank Nagari, Bank BNI, dan Bank BRI Solok Selatan. (Yanto)