PADANG,RELASIPUBLIK – Pengamat Politik Edi Indrizal menilai, penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Eddy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu dinihari akan berdampak negatif pada Paslon Gubernur Sumbar Naarul Abit-Indra Catri (NA-IC) yang diusung Partai Gerindra. Pasalnya, Eddy Prabowo merupakan petinggi partai Gerindra
Tak hanya pasa NA-IC, lanjut Edi Indrizal kasus ini juga akan berdampak negatif terhadap calon kepala daerah yang diusung oleh partai Gerindra.
“Sudah pasti berefek negatif untuk Paslon Nasrul Abit – Indra Catri. Media nasional pasti akan bicarakan ini sampai hari H Pilkada,” ujar Edi Indrizal seperti dikutip dari kepada lintassumbar.id, Rabu, (25/11).
Edi melanjutkan, kasus tertangkapnya Eddy Prabowo kian memperpanjang kontroversi yang dilakukan Gerindra. Mulai dari bergabungnya Prabowo ke pemerintahan, kasus penggerebekan PSK yang melibatkan nama Andre Rosiade, hingga pro kontra Omnibus Law. Rentetan kasus ini sangat dimungkinkan makin mengurangi simpati publik kepada partai Gerindra.
“Rangkaian semua ini tentu saja sulit untuk tidak dikatakan berpengaruh negatif terhadap dukungan publik pada paslon NA-IC di Pilkada Sumbar, mengingat kedua tokoh yang menjadi kandidatnya merupakan kader Gerindra,” ulas Koordinator Indikator Politik Indonesia Sumbar Riau Jambi ini.
Di sisi lain kata Edi, kasus ini justru menguntungkan bagi seluruh Paslon calon gubernur Sumbar lainnya.
“Di sisi lain Paslon lain mendapat positive effect electoral dengan adanya kasus ini,” lanjut dosen Fisip Unand ini. (ms/del)