JAKARTA, RELASI PUBLIK -Rusma Yul Anwar, Bupati Pesisir Selatan, adalah salah satu dari enam bupati yang menerima “Dewi Sartika Awards” dari Yayasan Guru Belajar. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap dukungan yang diberikan oleh para bupati kepada pergerakan guru di daerah masing-masing untuk membentuk ekosistem merdeka belajar.
Penghargaan ini diserahkan dalam acara puncak Temu Pendidik Nusantara X yang diadakan di Basketball Hall, Gelora Bung Karno, Jakarta pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023. Selain Rusma Yul Anwar, lima bupati lainnya yang menerima penghargaan serupa adalah Syah Afandin (Langkat), Ilham Syah Azikin (Bantaeng), Paolus Hadi (Sanggau), dan lainnya.
Ketua Yayasan Guru Belajar, Bukik Setiawan, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan pengakuan terhadap individu, organisasi, dan pemerintah daerah yang telah berperan dalam perubahan dalam pendidikan merdeka belajar.
Selain “Dewi Sartika Awards,” dalam acara yang sama, juga diberikan “Ki Hajar Dewantara Awards” kepada individu yang berdedikasi menjadi guru dan mempraktikkan pembelajaran yang berfokus pada anak. Penghargaan “Rohana Kudus Awards” diberikan kepada individu yang terus memberikan inspirasi dalam ekosistem pendidikan, sementara “Mohammad Syafei Awards” diberikan kepada organisasi profesi yang aktif berkolaborasi untuk mewujudkan ekosistem merdeka belajar.
Bukik berharap bahwa penghargaan ini akan menjadi standar yang dapat menginspirasi dunia pendidikan. Apresiasi ini bukan semata-mata sebagai hadiah, melainkan pengakuan dan penguatan bagi mereka yang telah berupaya keras dalam memajukan pendidikan yang berfokus pada kepentingan anak.
Rusma Yul Anwar, Bupati Pesisir Selatan, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada guru-guru di Pesisir Selatan yang secara sukarela dan tanpa paksaan telah berinisiatif untuk terus meningkatkan kompetensi mereka dalam mendukung perbaikan pendidikan di daerahnya.
Sebelum menjabat sebagai Bupati Pesisir Selatan, Rusma memiliki pengalaman panjang dalam dunia pendidikan. Ia pernah menjadi guru di Payakumbuh dan kemudian menjadi kepala sekolah di Painan, Pesisir Selatan. Pengalaman tersebut membuatnya sangat memahami pentingnya peran guru dalam pembangunan pendidikan.
Rusma Yul Anwar menegaskan bahwa semangat belajar yang dimiliki oleh 39 guru dari Pesisir Selatan sangat perlu diapresiasi. Mereka telah melakukan perjalanan jauh ke Jakarta untuk mengikuti Temu Pendidik Nusantara X. Rusma Yul Anwar juga mengakui bahwa guru memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk mewujudkan perubahan dalam dunia pendidikan.
“Semangat belajar 39 guru ini perlu diapresiasi. Mereka melakukan perjalanan darat ke Jakarta. Guru yang bergerak ini sangat mendukung perubahan pendidikan di Pesisir Selatan,” ungkap Rusma Yul Anwar, Bupati Pesisir Selatan. **