PAINAN, RELASI PUBLIK – Dalam upaya meningkatkan efisiensi penyelenggaraan administrasi pemerintahan dan pengelolaan kearsipan yang terpadu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pesisir Selatan melaksanakan Sosialisasi Penerapan Aplikasi Srikandi, serta Lounching dan Penandatangan Komitmen oleh Kepala Daerah dan jajaran terkait. Acara yang berlangsung di Aula Hotel Triza Painan pada Senin (20/11) kemarin ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah, Mawardi Roska, S.I.P, yang mewakili Bupati Pesisir Selatan.
Lounching dan penandatangan komitmen tersebut melibatkan seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Daerah dan Kecamatan se Kabupaten Pesisir Selatan. Acara ini dibagi menjadi dua sesi pertemuan dengan dua narasumber, yakni dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan Dinas Provinsi Sumatera Barat yang terkait urusan bidang kearsipan.
Sesi pertama menyoroti Sosialisasi Kebijakan Implementasi Srikandi di Lingkungan Pemerintah Daerah, disampaikan oleh narasumber dari ANRI. Sedangkan sesi kedua menghadirkan pemaparan tentang Srikandi (Teori dan Praktek) oleh narasumber dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Sekretaris Daerah Mawardi Roska, S.I.P, dalam sambutannya, menjelaskan bahwa Aplikasi Srikandi telah diluncurkan secara nasional sebagai aplikasi umum bidang kearsipan pada Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2018. Ia menekankan bahwa Srikandi memiliki peran penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan transparan melalui pengelolaan arsip yang autentik dan terpercaya.
Pemanfaatan teknologi digital dalam pengelolaan arsip dianggap sebagai inovasi kunci kemajuan. Sekretaris Daerah mengajak untuk segera melakukan adaptasi teknologi dan membuat layanan arsip yang cepat sebagai prioritas. Keberadaan Srikandi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penyelenggaraan administrasi pemerintahan dan penyelenggaraan kearsipan yang terpadu.
Dalam konteks ini, perangkat pemerintah daerah di Kabupaten Pesisir Selatan diharapkan dapat memahami tata kelola yang baik dan inovatif dalam pengelolaan kearsipan, sehingga pelayanan publik dapat dilayani dengan cepat dan tepat. Aplikasi Srikandi diharapkan dapat mewujudkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi di seluruh organisasi perangkat daerah, serta membantu menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan akuntabel.
Sebagai pilot project, Aplikasi Srikandi akan diimplementasikan oleh beberapa instansi di Kabupaten Pesisir Selatan, termasuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Diskominfo, BPKPAD, Sekretariat Daerah, Bapedalitbang, Dinas Kesehatan, dan BKPSDM. Harapannya, aplikasi ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan tujuan-tujuan tersebut.**