BeritaBerita UtamaDaerahKabupaten Pesisir SelatanTERBARU

Darizal Basir Gelar Temu Silaturahmi, Masyarakat Nagari KBKA dan Sungai Lundang Keluhkan Air Sungai Keruh

185
×

Darizal Basir Gelar Temu Silaturahmi, Masyarakat Nagari KBKA dan Sungai Lundang Keluhkan Air Sungai Keruh

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Darizal Basir, ketika menyerahkan bantuan untuk Masjid Darul Ulum, Barung Barung Belantai. (Foto dok/Rilis)

PAINAN, RELASI PUBLIK – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Darizal Basir, lakukan silaturahmi dengan masyarakat Nagari Kampung Baru Korong Nan Ampek (KBKA), dan Nagari Taratak Sungai Lundang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sabtu (25/11).

Pertemuan atas undangan masyarakat, dengan juga didampingi istri Ny Hilda Fitri Ayu, dan Tenaga Ahli (TA) Suherman, beserta staf itu, digelar di Masjid Darul Jadid Desa Baru KBKA.

Hadir dalam kesempatan itu Wali Nagari KBKA, Nazarudin, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Taratak Sungai Lundang, Rasidin Dt Bagindo Mole, para ninik mamak, bundo kanduang, tokoh masyarakat, pemuda dan pemudi di kenagarian itu.

Darizal Basir, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat Kenagarian Sungai Lundang yang sudah menyempatkan diri hadir dalam temu silaturahmi itu.

“Kedatangan saya ke kenagarian ini adalah dalam rangka bernostalgia untuk mengenang semasa menjabat menjadi bupati Pessel tahun 1995-2005. Saya juga ingat di masa itu saya lah yang memulai menembus ruas jalan untuk menghubungkan beberapa kampung di kenagarian ini,” ungkapnya.

Selain itu kunjungan yang dilakukan juga dalam rangka menampung berbagai masukan dan aspirasi masyarakat.

“Sebagai wakil rakyat berskala nasional, maka aspirasi yang akan saya perjuangkan adalah berskala pusat. Namun bila aspirasi itu berskala daerah, maka akan saya sampaikan ke bupati, dan bila berskala provinsi akan saya sampaikan pula ke gubernur,” ucapnya.

Karena berbagai aspirasi yang di sampaikan ada yang berskala daerah, provinsi, dan nasional, sehingga berbagai aspirasi itu akan tetap diupayakan sesuai dengan peran dan kewenangan tersebut.

Darizal Basir dalam pertemuan itu juga menyampaikan pesan moral terkait dengan akan digelarnya pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024.

“Karena pada pemilu serentak itu kita akan memilih wakil kita mulai dari DPRD kabupaten/provinsi, DPR RI, DPD RI, serta Presiden dan Wakil Presiden, sehingga gunakanlah hak suara itu. Sebab dengan hanya meluangkan waktu kurang dari 5 menit di bilik suara, kita akan menentukan arah negara ini 5 tahun ke depan,” ujarnya.

Dalam pertemuan itu masyarakat Kenagarian Sungai Lundang juga mengeluhkan aliran sungai Batang Tarusan yang berhulu di Batang Barus Alahan Panjang Kabupaten Solok selalu keruh.

Hal itu diduga karena adanya pertambangan emas ilegal di hulu sungai Batang Barus tersebut.

“Saya tegaskan keluhan terkait keruhnya Batang Tarusan yang diduga akibat pertambangan emas ilegal ini supaya ditindaklanjuti oleh aparat terkait. Sebab ini menyangkut kelangsungan kehidupan masyarakat banyak dalam mendapatkan jaminan kesehatan dari sumber air yang bersih dan terbebas dari zat berbahaya,” tegasnya.

Rasidin Dt Bagindo Mole, ketua Pengurus Masjid Darul Jadid, yang juga merupakan ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Sungai Lundang, dalam kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada Darizal Basir karena telah menyempatkan diri datang ke kenagarian itu.

Dia menjelaskan bahwa temu silaturahmi itu selain dihadiri oleh masyarakat, juga oleh 147 orang ninik mamak dari dua nagari itu.

“Melalui kesempatan ini saya menyampaikan bahwa sekarang masyarakat membutuhkan perbaikan sarana jalan dari Taratak hingga ke Sungai Lundang sepanjang 8 kilometer. Harapan itu disampaikan karena kondisi ruas jalan yang rusak karena tidak pernah diperbaiki sejak dibangun 22 tahun lalu, sering mengundang kecelakaan, terutama sekali terhadap anak sekolah,” katanya.

Karena tidak ada perbaikan, sehingga di sana sini banyak lobang yang setiap hari semakin bertambah dan semakin dalam.

Hal yang sama juga disampaikan tokoh masyarakat Kenagarian Sungai Lundang, Syahril, Dt Bandaro perak.

“Kami berharap Bapak Darizal Basir bisa menampung berbagai informasi yang telah disampaikan oleh masyarakat tersebut,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu dia juga menjelaskan bahwa dari 37 Kenagarian yang ada di Pessel, hanya Kenagarian Sungai Lundang yang belum memiliki kantor KAN.

“Dari itu kami berharap bapak Darizal Basir bisa untuk mewujudkan aspirasi masyarakat Kenagarian Sungai Lundang agar bisa memiliki kantor KAN yang permanen nantinya,” harap Syahril.

Wali Nagari KBKA, Nazarudin, yang juga hadir dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa sebelumnya kenagarian itu berada di bawah KAN Siguntur.

Karena perjuangan ninik mamak semasa Darizal Basir menjadi Bupati Pessel 1995-2005, sehingga berhasil dimekarkan menjadi KAN Sungai Lundang.

“Saat ini nagari pemekaran ini telah berkembang pula menjadi dua nagari, yakni Nagari KBKA dan Nagari Sungai Lundang. Makanya masyarakat sangat berterima, apa lagi dengan adanya kunjungan silaturahmi sebagaimana dilakukan saat ini,” ungkapnya.

Temu Silaturahmi tersebut, dilanjutkan dengan masyarakat Nagari Barung Barung Belantai.

Pertemuan yang dilangsungkan di Masjid, Raya Nurul Ulum itu, juga dihadiri Ketua KAN Barung Barung Belantai, Harmaini, tokoh masyarakat, Ninik mamak, Bundo kanduang, pemuda dan pemudi di Nagari itu. (Yzl)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *