TANAH DATAR, RELASI PUBLIK – Bupati Kabupaten Tanah Datar Eka Putra, SE, MM bertindak selaku Inspektur Upacara peringatan Hari Bela Negara ke-75, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Ibu yang dipusatkan di Lapangan Cindua Mato Batusangkar, Selasa (19/12/2023).
Dalam pidato Presiden RI Jokowidodo yang dibacakan Bupati Eka Putra disampaikan jiwa bela negara sebagai pilar utama yang menjadikan kita tangguh dan cerdas dalam menghadapi situasi yang tidak menentu, semangat bela negara bukan hanya tanggung jawab aparat pertahanan, tetapi juga seluruh elemen masyarakat yang berpartisipasi aktif.
“Tantangan ke depan semakin tidak terduga, kita tidak hanya menghadapi ancaman fisik, ancaman yang tidak kasat mata, ancaman pandemi covid, konflik global, revolusi teknologi hingga krisis iklim yang telah berdampak pada ketahanan negara,” sampainya.
Disampaikan Bupati Eka Putra, bela negara bukan hanya pada aspek militer semata namun harus lebih luas lagi bagaimana merangkul semua elemen masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
“Setiap tindakan sekecil apapun yang dilandasi cinta kepada bangsa dan negara, cinta kepada Pancasila dan NKRI adalah wujud konkrit dari bela negara,” sampainya.
Di hari Ibu yang juga diperingati bersamaan tersebut dalam sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI yang dibacakan Bupati Eka Putra itu disampaikan Peringatan Hari Ibu (PHI) diperingati oleh seluruh masyarakat Indonesia baik di dalam maupun di luar negeri, setiap tanggal 22 Desember.
PHI tidak sama dengan mother day, karena PHI didasari oleh momentum diselenggarakan konggres perempuan pertama pada tanggal 22 Desember 1928 di Jogjakarta, yang merupakan sebuah titik penting pergerakan perempuan yang menandai babak baru bangkitnya gerakan perempuan Indonesia untuk berorganisasi secara demokratis, tanpa membedakan agama, etnis dan kelas sosial.
“Pada PHI ke-95 tahun 2023 ini Pemerintah menetapkan tema, ‘Perempuan berdaya Indonesia Maju’ dengan sup tema yang disesuaikan pada tahun berjalan dan saling terkait untuk membingkai semangat dan pergerakan perempuan,” ucapnya.
Disampaikan Bupati Eka Putra, untuk mengajak kaum perempuan Indonesia terus berkarya, mampu menjaga sosok yang mandiri kreatif, inovatif, percaya diri dan meningkatkan kualitas dan kapabilitasnya.
Sementara, terkait Hari Kesetiakawanan Nasional disampaikan Bupati Eka Putra sebagai momentum mengingatkan nilai-nilai kesetiakawanan sosial harus diwujudkan dalam arti nyata sebagai modal sosial untuk meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat.
“Peringatan HKSN bukan sebagai seremonial belaka tetapi juga sebagai panggilan bersatu untuk kebaikan bersama untuk menghadapi realitas yang kompleks yakni tingginya angka kemiskinan dan angka permasalahan sosial lainnya, seperti keterlantaran, kerentanan, dan disabilitas yang masih menjadi tantangan bagi kita pemerintah,” ucapnya.
Pada upacara tersebut juga diikuti oleh Forkopimda Tanah Datar, para Asisten, Kepala OPD, Ketua TP-PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Ketua IKA DPRD Ny. Frida Rony Mulyadi, Ketua Bhayangkari, Persit dan undangan lainnya. (d13)