SAWAHLUNTO, RELASIPUBLIK -Program Studi Di luar Kampus Utama Universitas Negeri Padang (PSDKU UNP) yang akan berdiri di Kota Sawahlunto, mulai memasuki babak baru. Rektor UNP, Ganefri bersama tim evaluasi lapangan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melakukan peninjauan dan evaluasi lapangan di Kota Sawahlunto.pada jumat 4/12.
Dalam kesempatan tersebut, Ganefri, menyatakan apresiasinya terhadap semangat dan perjuangan Pemerintah Kota Sawahlunto dalam menyiapkan berbagai hal, yang berhubungan dengan keperluan PSDKU.
“Kita sudah melihat bagaimana kesiapan yang dilaksanakan Pemko, meski tadi untuk kondisi lapangan kita lihat melalui tayangan video karena saat ini masa pandemi sehingga dibeberapa titik itu, kita kunjungi secara daring,” ungkap Ganefri kepada awak media.
Mengenai kwalitas dari PSDKU UNP di Kota Sawahlunto nantinya, Rektor UNP Ganefri menjamin bahwa kwalitasnya tidak akan jauh berbeda dengan kwalitas yang ada di kampus utama.
Lebih lanjut disampaikan Ganefri , “jangan ada yang mengira bahwa karena hanya kampus PSDKU maka mutu pendidikannya turun atau seperti ‘anak tiri’ dari UNP. Tidak akan ada yang seperti itu, kami menjamin bahwa mutu dari PSDKU ini nantinya standar atau disamakan dengan di kampus utama,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Sawahlunto Zohirin Sayuti SE, yang didampingi oleh Sekdako DR dr Ambun Kadri MKM dalam sambutannya, menyambut baik rencana Rektor UNP Ganefri beserta jajaran tersebut dan mengatakan bahwa keinginan Sawahlunto untuk memiliki kampus atau perguruan tinggi ini sudah cukup lama. Sehingga dengan adanya program PSDKU UNP ini, menjadi titik terang bagi Sawahlunto guna mewujudkan keinginan yang sudah lama terpendam . Ujarnya.
Ditambahkan Zohirin , “sesuai kesepakatan, kita saat ini menyediakan lahan beserta ruangan kelas untuk perkuliahan PSDKU ini. Lahan ini terletak di Kenagarian Kolok, yang telah dihibahkan oleh niniak mamak Kenagarian setempat kepada kita untuk kepentingan pembangunan kampus ini. Nah sementara beberapa waktu ini, kita melakukan pematangan lahan dan pembangunan ruangan – ruangan. Untuk aktifitas perkuliahannya, kita akan mulai dengan menyediakan gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan beberapa lokasi pendukung lainnya,” sebut Zohirin
PSDKU UNP yang akan dibuka di Sawahlunto, direncanakan untuk jenjang pendidikan Diploma III (D III) dengan membuka 2 jurusan yakni pertambangan dan teknik alat berat.
Disamping itu, pihak UNP merencanakan aktifitas perkuliahan sudah bisa dimulai pada tahun ajaran 2020/2021 ini, namun karena proses pembangunan ruang belajar untuk PSDKU baru akan rampung di tahun 2021 maka untuk sementara waktu, tempat perkulihaannya akan memakai Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, Asril mengungkapkan bahwa dalam perjanjian kerjasama (MoU) antara UNP dengan Pemko Sawahlunto, disepakati bahwa kewajiban dari Pemko Sawahlunto adalah menghibahkan tanah dan bangunan untuk digunakan UNP sebagai tempat perkuliahan. Sementara, untuk operasional perkuliahan sampai pada tenaga pendidik maupun proses penerimaan mahasiswa dan lainnya itu, semua diurus dan dilaksanakan oleh pihak UNP. Artinya, dari 3 bangunan yang akan kita bangun untuk PSDKU UNP ini, terdiri dari 1 ruang kantor ditambah 2 ruang untuk perkulihan,” pungkas Asril (Jun)