Berita UtamaKota PadangOpiniTERBARU

Pengenalan Urban Agriculture: Teknik Budidaya Microgreens untuk Membuka Peluang Bisnis Baru Bagi Masyarakat Nagari Sungai Tanang

203
×

Pengenalan Urban Agriculture: Teknik Budidaya Microgreens untuk Membuka Peluang Bisnis Baru Bagi Masyarakat Nagari Sungai Tanang

Sebarkan artikel ini
Demo budidaya microgreens dilakukan di Balai Ruang Kantor Wali Nagari Sungai Tanang pada Jumat, 9 Februari 2023. (Foto dok Rezka Sutrianti )

Oleh    : Rezka Sutrianti, Mahasiswa KKN Tematik Universitas Andalas 2024

Sungai Tanang merupakan salah satu Nagari yang terdapat di Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Tingkat ekonomi masyarakat Nagari Sungai Tanang tergolong berada pada tingkat menengah ke bawah dengan pekerjaan mayoritas sebagai petani dan pedagang dengan hasil pendapatan yang relatif rendah. Komoditas utama pertanian di Nagari Sungai Tanang adalah sayur-sayuran seperti kembang kol, cabai, lobak, sawi hijau, terong, dan buncis.

Microgreens merupakan sayuran kecil atau tumbuhan muda yang dapat dimakan dengan tekstur yang lunak. Tipe sayuran kecil ini berasal dari biji-bijian berbagai spesies sayuran, tanaman herbal aromatik ataupun spesies yang liar yang dapat dimakan. Tumbuhan yang biasa ditanam menjadi microgreens adalah selada, bayam, bit, wortel, seledri, kubis, kembang kol, lobak, mint, basil, sawi putih, daun bawang, kemangi, kangkung, dan lainnya. Tanaman microgreens secara umum dapat dipanen pada umur 7-21 hari setelah perkecambahan yaitu saat kotiledonnya terbuka dan mulai tumbuh daun pertama secara penuh.

Pemanenan microgreens cukup dengan memotong tanaman tersebut tepat di atas permukaan medium pertumbuhannya dengan panjang sekitar 3-9 cm tanpa akar. Microgreens memiliki senyawa bioaktif seperti pigmen, enzim, senyawa fitokimia, dan vitamin 4-40 kali lebih banyak dari tanaman dewasa. Hal tersebut terjadi karena senyawa yang ada belum digunakan untuk diferensiasi oleh organ tanaman lainnya.

Saat ini, microgreens populer di kalangan masyarakat perkotaan. Microgreens disajikan sebagai hiasan, komponen rasa pada makanan, salad, maupun dijus. Nilai ekonomi microgreens tergolong tinggi dan belum banyak yang bergelut dalam industri ini. Teknik penanamannya yang mudah diharapkan dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Microgreens dapat dijual ke restoran, supermarket, maupun ke rumah tangga.

Pada KKN Tematik Universitas Andalas 2024 ini, mahasiswa KKN Tematik Nagari Sungai Tanang tergerak untuk mengadakan Pengenalan dan Demo Budidaya Microgreens kepada masyarakat Nagari Sungai Tanang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan sekaligus mengajak masyarakat Nagari Sungai Tanang berbudidaya tanaman microgreens untuk melengkapi kebutuhan nutrisi sehari-hari.

Pengenalan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat masyarakat untuk dapat melanjutkan kegiatan ini ke skala bisnis. Hal ini dinilai memiliki peluang yang besar dikarenakan pada wilayah Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kota Padang dan sekitarnya masih sedikit ditemukan bisnis ini.

Demo budidaya microgreens dilakukan di Balai Ruang Kantor Wali Nagari Sungai Tanang pada Jumat, 9 Februari 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota dari berbagai kelompok tani dan masyarakat Nagari. Sebelum dimulainya demo penanaman, dilakukan pengenalan terlebih dahulu mengenai microgreens, perbedaannya dengan kecambah, kelebihan, dan jenis tumbuhan yang bisa ditanam.

Setiap warga diberikan starter kit microgreens berupa wadah, cocopeat sebagai media tanam, benih sayuran, dan larutan pupuk organik cair. Selama pelaksanaan demo, terbentuknya diskusi interaktif antara mahasiswa dengan masyarakat Nagari dan saling berbagi ilmu mengenai teknik budidaya tumbuhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *