Kab.Solok,relasipublik- Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Tanah Datar melakukan kunjungan ke Klinik Desain dan Kemasan UMKM di bawah naungan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Solok di Bay Pass Salayo pada Kamis (29/2/24).
Rombongan dari Tanah Datar dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Hendra Setiawan, M.Si., didampingi Kabid Koperasi dan UKM Doni SE, serta membawa 30 pelaku UMKM Tanah Datar dan rombongan lainnya.
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Analis Kebiajakan Muda Dinas KUKMPP Kabupaten Solok Syawlani Affandi, S.Sn., beserta staf.
Syawlani menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada rombongan dari Tanah Datar yang telah berkunjung ke Klinik Desain Kemasan UMKM Kabupaten Solok.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Kepala Dinas KUKMPP yang sedang berdinas luar.
Lebih lanjut, Affandi menjelaskan bahwa alat-alat yang ada di klinik tersebut dibeli dengan anggaran APBD Kabupaten Solok karena komitmen Bupati Solok, Epyardi Asda, untuk kemajuan UMKM.
“Dengan mengadakan alat ini, bupati berkomitmen untuk kemajuan UMKM dan menjadikan Kabupaten Solok yang pertama kali mempunyai alat yang lengkap di Provinsi Sumatera Barat,” kata Affandi.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan mengadakan demonstrasi cara kerja alat-alat tersebut untuk membantu perkembangan desain dan kemasan UMKM di Kabupaten Tanah Datar.
Dewaktu yang sama Hendra Setiawan, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Tanah Datar, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas KUKMPP Kabupaten Solok yang telah menerima rombongan dengan penuh semangat dan senyum.
Kunjungan ini merupakan salah satu paket perjalanan setelah dua hari pelatihan usaha kemasan yang diadakan oleh dinas.
“Maka kita bawa peserta pelatihan ke sini untuk melihat langsung bagaimana klinik desain UMKM yang telah ada di Kabupaten Solok,” kata Hendra.
Ia termotivasi untuk membuat atau mengadakan alat serupa di Tanah Datar, meskipun dengan keterbatasan anggaran.
“Harapan kita ke depan mungkin kalau ada peluang dari anggaran APBN kita akan usulkan kembali, kalau tidak mungkin secara bertahap pengadaan alatnya,” kata Hendra.
Ia melihat nilai tambah dan kelebihan dari klinik tersebut, dan berharap para peserta rombongan dapat memanfaatkannya untuk belajar cara membuat kemasan yang menarik dan cara kerja alat.
“Di Tanah Datar belum mempunyai alat atau sarana seperti ini, maka mari kita manfaatkan alat yang ada di sini untuk belajar,” kata Hendra.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan UMKM di Kabupaten Tanah Datar, sehingga dapat meningkatkan daya saing produk-produk UMKM di pasaran. (A2)