Berita UtamaKabupaten Pesisir SelatanTERBARU

13 Unit Rumah Terendam Banjir Bandang, Satu Diantaranya Rumah Guru P3K

104
×

13 Unit Rumah Terendam Banjir Bandang, Satu Diantaranya Rumah Guru P3K

Sebarkan artikel ini
Kondisi rumah Yuni Nova Risanti salah seorang guru P3K asal SD 22 duku Tarusan pasca banjir . (Foto dok WH)

PESSEL, RELASI PUBLIK – SESebanyak 13 unit rumah warga di Kampung Jalan Parak Jambu, Nagari Nanggalo, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, mengalami terendam banjir.

Banjir bandang yang melanda daerah Kabupaten Pesisir Selatan pada Kamis (7/3) telah menimbulkan duka mendalam bagi masyarakat setempat. Selain merusak rumah dan fasilitas umum, banjir juga mengakibatkan korban jiwa, dengan setidaknya puluhan nyawa dilaporkan hilang.

Salah satu korban banjir adalah Yuni Nova Risanti, seorang guru P3K yang berasal dari SD 22 Duku Tarusan. Meskipun berhasil menyelamatkan diri bersama suami dan empat anaknya, namun harta benda seperti kulkas, televisi, pakaian, dan barang elektronik lainnya tidak dapat diselamatkan.

“Benar, malam itu tidak ada satu pun barang yang bisa kami selamatkan. Kami melihat banjir datang dengan tiba-tiba, beruntung kami dan keluarga cepat bereaksi untuk menyelamatkan diri,” ujar Nova saat dihubungi oleh Relasipublik.com pada Sabtu (9/3).

Nova menceritakan bahwa mereka mendengar suara gemuruh yang sangat kuat, dan saat melihat keluar dari rumah, mereka disambut oleh air bah yang menerjang.

“Suara gemuruh itu sangat mengerikan, saya bersama suami dan anak-anak langsung berusaha menyelamatkan diri,” ungkap Nova sambil menangis.

Nova menyatakan bahwa mereka masih merasakan trauma yang mendalam hingga saat ini, di mana pada saat kejadian yang terpenting adalah menyelamatkan diri dan keluarga.

“Kami berharap agar bencana ini segera berakhir dan semoga ada hikmah di balik semua ini. Namun, kami juga berharap pemerintah dapat membantu meringankan beban kami,” tutupnya. (WH).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *