Padang,relasipublik – Banjir yang menerjang beberapa daerah di Kota Padang beberapa hari yang lalu, mengakibatkan layanan air bersih kepada pelanggan menjadi terganggu.
Banjir juga menyebabkan semua intake Perumda Air Minum Kota Padang mengalami kerusakan akibat derasnya arus sungai disertai berbagai material yang terbawa yang menyumbat mulut intake, sehingga pengolahan air tidak dapat beroperasional.
Dengan kesigapan petugas dan tim, Pada Jumat, 8 Maret 2024, beberapa pengolahan sudah dapat beroperasional kembali.
Namun meskipun begitu, gangguan pengaliran air dibeberapa daerah layanan masih terjadi. Menyikapi hal ini, Perumda Air Minum Kota Padang tetap memaksimalkan layanan kepada pelanggan.
“Terhitung sejak Kamis hingga hari ini, Sabtu, 9 Maret 2024, tim tangki Perumda Air Minum Kota Padang tetap mengantarkan bantuan air tangki kepada semua pelanggan yang terdampak,” ungkap Dirut Hendra Pebrizal.
Seperti Banuaran, Kalumbuk, Lubuk Lintah, Aur Duri, Jondul, RSUD, Kawasan Air Pacah, BMC, LP Anak Air, Panti Grahita Taratak Paneh dan Kawasan Andalas.
“Sejak Kamis malam hingga pagi ini, sudah sekitar 756.000 liter air bersih telah disalurkan kepada pelanggan, dari 5 unit mobil tangki Perumda AM Kota Padang yang siang malam bergerak terus membantu mencukupi kebutuhan air bersih pelanggan yang terdampak,” katanya.
Untuk memaksimalkan layanan, pagi ini sudah datang 2 (dua) unit mobil tangki bantuan dari BPBD Provinsi dengan kapasitas 4400 liter dan BPBD Kota Padang dengan kapasitas 4000 liter.
Mobil tangki ini nantinya akan langsung mengantarkan bantuan air bersih ke seluruh daerah terdampak yang masih mengalami gangguan pengaliran air terutama kawasan Jondul Rawang. (*)
#humasperumda.airminum