TANAH DATAR, RELASI PUBLIK -Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, IPM di Kabupaten Tanah Datar tahun 2021 mencapai 72,46 persen, tahun 2022 menjadi 73,29 persen, dan tahun 2023 sebesar 75.57 persen.
Kepala BPS Tanah Datar Chardiman di Batusangkar Jum’at, mengatakan ada tiga indikator yang dinilai pada IPM tersebut, yaitu kategori standar hidup layak, kategori pendidikan, dan kategori kesehatan.
“Ada tiga indikator yang dinilai pada indek pembangunan manusia, yaitu kategori standar hidup layak, kategori pendidikan, dan kategori kesehatan,” kata Chardirman.
Dia menjelaskan, untuk kategori standar hidup layak yang dinilai adalah pendapatan dan pengeluaran masyarakat, untuk kategori pendidikan yang menjadi penialaiannya adalah angka harapan dan rata-rata lama sekolah, dan untuk kategori kesehatan yang dinilai adalah angka harapan hidup masyarakat.
Untuk angka harapan hidup masyarakat di Tanah Datar, BPS mencatat pada tahun 2021 sebesar 70,12 persen, tahun 2022 sebesar 70,49 persen, dan di tahun 2023 meningkat menjadi 70,84 persen.
Kemudian untuk angka harapan sekolah di Tanah Datar pada tahun 2021 sebesar 14,34 persen, tahun 2022 sebesar 14,59 persen, dan di tahun 2023 sebesar 14,78.
Sedangkan untuk rata-rata lama sekolah di Tanah Datar pada tahun 2021 sebesar 8,62 persen, 8,90 persen pada tahun 2022, dan menjadi 9,06 persen pada tahun 2023. (d13)