BeritaBerita UtamaDaerahKabupaten Tanah DatarTERBARU

Bupati Tinjau Jalan Terban di Tigo Jangko

56
×

Bupati Tinjau Jalan Terban di Tigo Jangko

Sebarkan artikel ini
Bupati Eka Putra melakukan kunjungan ke Nduring Bukik Martabak, Tapi Selo, Kecamatan Lintau Buo Utara. (Foto dok/d13)

TANAH DATAR, RELASI PUBLIK – Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE MM serta kepala PUPR, Kalaksa BPBD, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Inspektorat, Kepala BaperLitbang Camat Lintau Buo Utara, Wali Nagari Tapi Selo dan anggota Forkopimda Kabupaten Tanah Datar Kamis, 11/04/2024 pukul 16.00 melakukan kunjungan ke Nduring Bukik Martabak, Tapi Selo, Kecamatan Lintau Buo Utara.

Pada kesempatan tersebut usai mendengarkan cerita dari Kepala Jorong dan warga setempat tentang jalan terban sepanjang 50 Meter dengan Lebar 6 Meter. Oleh karena itu masyarakat diminta untuk selalu waspada dan tidak keluar rumah di malam hari.

“Himbauan kepada masyarakat selalu waspada dan tidak keluar rumah di malam hari”

Sebelumnya Bupati Eka Putra SE MM, melakukan Apel kesiapsiagaan bencana yang dilakukan untuk menyikapi kondisi cuaca dan curah hujan yang sangat tinggi serta beberapa bencana alam yang terjadi wilayah Kabupaten Tanah Datar. Selain itu juga untuk mengantisipasi terjadinya kerugian dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Kita semua tahu, beberapa belakangan ini cuaca ekstrem menyelimuti seluruh wilayah Kabupaten Tanah Datar ditambah lagi erupsi gunung Marapi yang sejak Desember kemarin belum mengalami tanda-tanda akan berhenti. Untuk itu, Saya minta kepada seluruh Satgas PB Nagari dan relawan se Tanah Datar untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Lakukan yang terbaik dan berikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, terutama kepada para perantau kita yang saat ini sedang berada di kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama sanak keluarga,” ujar Bupati Eka Putra.

Lebih jauh, Bupati Eka Putra juga mengimbau agar seluruh anggota Satgas PB Nagari selalu stanby dan melaporkan situasi terkini yang terjadi di nagari masing-masing.

“Saat ini, Pemerintah Daerah telah menetapkan sebagai daerah tanggap darurat bencana selama 14 hari terhitang sejak tanggal 8 April 2024 kemarin. Terkait hal ini Saya minta kepada BPBD, Satgas PB Nagari, relawan dan instansi terkait untuk tetap on call, jangan sampai ketika terjadi bencana komunikasi terputus,” tegasnya.

Diakhir arahannya, Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras seluruh Satgas PB Nagari, relawan, BPBD dan instansi terkait lainnya selama ini. (d13)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *