KOTA SOLOK, RELASI PUBLIK – Kota Solok, Sumatera Barat, kini bersiap menyambut era baru keselamatan dan kelancaran lalu lintas. Bantuan senilai Rp10 miliar dari Kementerian Perhubungan RI berupa sistem Area Traffic Control System (ATCS) dan perlengkapan lalu lintas lainnya bagaikan oase di tengah gurun kemacetan dan minimnya penerangan jalan.
Upaya gigih Dinas Perhubungan Kota Solok, di bawah kepemimpinan Ikhlas SH, membuahkan hasil manis. Dedikasi dan koordinasi intens dengan Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Sumatera Barat membuka jalan bagi Kota Solok untuk keluar dari jeratan kemacetan dan minimnya penerangan jalan.
“Pada tahun 2023, kami telah menyusun Detail Engineering Design (DED) ATCS sebagai salah satu strategi untuk mendapatkan bantuan dari Kementerian Perhubungan RI,” jelas Ikhlas kepada media ini, Minggu (12/5/24).
Upaya ini tak luput dari perhatian dan dukungan penuh Walikota Solok, H. Zul Elvian Umar, SH, MSi dan Wakil Walikota Solok, Dr. H. Rahmadani Kirana Putra, SE, MSi. Mereka memberikan dorongan dan semangat kepada Dinas Perhubungan untuk terus berkoordinasi dengan BPTD Wilayah III Sumatera Barat.
“Alhamdulillah, usulan kami mendapat tanggapan positif dari Kementerian Perhubungan RI. Pada tahun 2024 ini, kami mendapatkan bantuan ATCS dan perlengkapan lalu lintas lainnya,” ungkap Ikhlas dengan penuh rasa syukur.
Bantuan ini bagaikan hujan deras yang membasahi tanah kering. Kota Solok kini berbenah diri, bersiap menyambut era baru dengan sistem ATCS yang canggih dan perlengkapan lalu lintas yang memadai.
Bantuan yang Mengubah Wajah Solok
Bantuan dari Kementerian Perhubungan RI ini tak hanya sekedar angka, namun membawa perubahan nyata bagi Kota Solok. beberapa poin penting yang perlu digaris bawahi:
Pemasangan ATCS di empat titik persimpangan simpang empat Simpang Rumbio, simpang Tiga Poliguna VI Suku, simpang Tiga AmbacangĀ VI Suku, simpang Tiga Banda Pandunag Tanah Garam.
Kehadiran ATCS di titik-titik strategis ini diharapkan dapat mengurai kemacetan dan memperlancar arus lalu lintas. Sistem ini akan membantu pengendara untuk memilih rute terbaik dan menghindari kemacetan.
Pemasangan APILL Otonom di Simpang empat Pandan Ujung, APILL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas) Otonom ini akan bekerja secara otomatis tanpa perlu dikontrol oleh petugas. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengaturan lalu lintas.
Pemasangan Warning Light di 6 lokasi, Penerangan Jalan Umum (PJU) Solar Shell di 4 titik, rambu-rambu dan Zebra Cross di setiap lampu merah.
Lebih dari Sekedar Bantuan, Tapi Komitmen dan Kerjasama
Bantuan dari Kementerian Perhubungan RI ini bukan hanya sekedar bantuan finansial, tetapi juga bukti komitmen dan kerjasama yang erat antara pemerintah pusat dan daerah.
“Bantuan ini sangat berarti bagi Kota Solok, terutama untuk meningkatkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas,” ungkap Ikhlas.
Upaya Dinas Perhubungan Kota Solok dan Pemerintah Kota Solok dalam meningkatkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas mendapat apresiasi penuh dari berbagai pihak.
Salah satu anggota DPRD Kota Solok, Efrion Coneng, menyampaikan apresiasinya atas kerja keras dan dedikasi Dinas Perhubungan Kota Solok.
“Alhamdulillah, dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan di Kota Solok,” kata Efrion.
Masyarakat Kota Solok pun menyambut gembira dengan penuh harapan. Bantuan ini bagaikan secercah cahaya di tengah kegelapan, membawa optimisme dan harapan akan masa depan.
Dalam pengerjaan ini langsung di kawal ke lapangan oleh Pelaksana Teknis Kegiatan Ronal Afero, A, Md, LLAJ , SH, MM dari Dari BPTD Wilayah III Sumbar dan di damping oleh Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan Dinas Perhubungan Kota solok Dahwirman, SE, MSi serta kepala Seksi Analisa Beni Saputra SH dan Koordinator Lapangan Defrizal. (A2)