TANAH DATAR, RELASI PUBLIK – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar fokuskan pencarian korban bencana banjir bandang yang melanda daerah itu pada Sabtu, (11/5) sekitar pukul 23.00 WIB.
Pencarian korban dilakukan menggunakan alat berat bersama TNI Polri, Relawan, dan dibantu warga.
Data sementara korban yang terdaftar di posko utama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar hingga pukul 14.00 wib tercatat sebanyak 8 korban dinyatakan meninggal dunia dan 12 orang masih dinyatakan hilang.
20 korban tersebut meliputi Nagari Pandai Sikek Kecamatan X Koto sebanyak 3 orang dalam keadaan meninggal dunia 5 orang hilang, Nagari Limo Kaum 2 orang meninggal dunia 1 orang masih dinyatakan hilang, Nagari Parambahan 2 orang meninggal dunia 4 orang hilang, Rambatan 1 hilang 1 meninggal dunia, dan satu orang masih belum diketahui karena hanya ditemukan potongan kaki korban.
Disamping itu, banjir bandang juga merusak rumah warga, fasilitas umum dan mengakibatkan ratusan warga mengungsi.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra selalu mengingatkan warga untuk tetap waspada dengan segala kemungkinan buruk yang akan terjadi.
Bupati juga mengimbau kepada petugas beserta relawan untuk selalu mengedepankan keselamatan. (d13)