BeritaBerita UtamaDaerahKabupaten Pesisir SelatanTERBARU

Pemkab Pessel Berikan Beasiswa ke Perguruan Tinggi, Lead Lingkar Daerah Belajar, Qonita Beldatis : Pertama di Indonesia

605
×

Pemkab Pessel Berikan Beasiswa ke Perguruan Tinggi, Lead Lingkar Daerah Belajar, Qonita Beldatis : Pertama di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Bupati Rusma Yul Anwar (tengah) saat foto bersama dengan Head of Legal dari PSPK Lingkar Daerah Belajar, Mandira dan Lead Lingkar Daerah Belajar, Qonilta Beldatis. (Foto dok/Rls)

PESSEL, RELASI PUBLIK – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), terus melakukan terobosan dalam rangka memacu peningkatan mutu pendidikan didaerah tersebut. Saat ini pemerintah daerah mencanangkan program beasiswa (pembiayaan) pada keluarga tidak mampu untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan kuota sebanyak 400 orang didaerah itu.

Pada Jum’at (21/6/2024) Pemerintah Kabupaten telah menggelar diskusi tentang skema kerjasama dengan stakeholder.

Diskusi tersebut salah satunya adalah langkah lanjut dalam menyikapi Perjanjian Kerja Sama pemerintah daerah dengan Universitas Andalas.

Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar mengatakan, pencangan ini akan menjadi skala prioritas dalam beriinvestasi pada dunia Pendidikan di Pesisir Selatan. Pemerintah daerah akan memberikan pembiayaan (beasiswa) kepada warga tak mampu dengan kuota sebanyak 400 orang yang akan masuk ke Perguruan Tinggi nantinya.

“Minimal satu orang per masing-masing nagari yang ada didaerah pesisir selatan. Mudah – mudahan terlaksana tahun ini,” kata Rusma.

Bupati melanjutkan secara regulasi dan penganggaran, pemerintah daerah kan melakukan kajian dengan beberapa pihak, sehingga hal ini bisa berjalan dengan baik. Secara teknis pembiayaan itu akan dialokasikan pada APBD Pesisir Selatan dan tiga persen melalui dana nagari.

“Saat ini sudah ada MoU dengan dua Perguruan Tinggi Negri (PTN) yakni UNP dan Unand, dan hari ini (Jumat-red) membahas secara teknis Kerjasama yang akan dilaksanakan kedepanya,” ujarnya.

Bupati menambahkan, sebagai salah satu keseriusannya dalam mengembangkan Sektor pendidikan adalah telah menjalin kerja sama dengan universitas negeri di Kota Padang diantaranya UNP dan Unand.

Saat ini, pihaknya menunggu sekolah menengah atas dan kejuruan untuk segera merampungkan rekomendasi dari tingkat sekolah.

“Nah, ini adalah investasi jangka panjang dan akan dirasakan 5 hingga 10 tahun kedepan,” tuturnya.

Sementara itu, Head of Legal dari PSPK Lingkar Daerah Belajar (LDB) Mandira mengapresiasi kebijakan pemerintah daerah dalam hal menyusun trobosan peningkatan mutu Pendidikan salah satunya adalah program beasiswa perguruan tinggi.

Dia menyebutkan, tidak banyak kepala daerah yang mampu mengavokasi dunia Pendidikan melewati kewenang daerah tersebut. Apalagi dalam hal perguruan tinggi yang semestinya adalah gawenya pemerintah pusat.

“Kita tahu urusan perguruan tinggi adalah gawenya pemerintah pusat. Namun disini kepala daerah Pesisir Selatan mampu mengalokasikan anggaran untuk itu, dan ini merupakan sebuah terobosan yang luar biasa,” sebutnya.

Selanjutnya, Lead Lingkar Daerah Belajar (LDB) Qonita Beldatis pada kesempatan tersebut mengatakan, LDB sudah bekerjasama dengan Pesisir Selatan sejak September 2023, bahkan Kabupaten Pesisir selatan merupakan daerah pertama di Indonesia yang menjadi Kik Off Forum Pengerak Pendidikan.

Belda menerangkan, dalam Kerjasama ini, hal-hal yang dilakukan oleh LDB adalah mendukung peningkatan kopertensi dari para penggerak maupun guru yang ada di Pesisir Selatan, selanjutnya LDB akan membantu penyusuan regulasi pendidikan, serta mengankat praktik baik ke level nasional untuk menjadi contoh daerah lain di Pesisir Selatan.

“Nah, ini sudah berjalan baik dan memperlihat peningkatan-peningkatan, kita dari LDB akan terus mendurong ini, sehingga peninggkatan mutu Pendidikan di Pessel tercapai dengan baik,” pungkasnya. (Mil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *