BeritaBerita UtamaDaerahKabupaten Pesisir SelatanTERBARU

Maraknya Aksi Perundungan di Pessel, Kadisdik : Ini Tanggung Jawab Bersama Bukan Saja Pemerintah

878
×

Maraknya Aksi Perundungan di Pessel, Kadisdik : Ini Tanggung Jawab Bersama Bukan Saja Pemerintah

Sebarkan artikel ini
Kadisdik Pessel, Salim Muhaimin. (Foto dok/Mil)

PESSEL, RELASI PUBLIKĀ – Insiden kekerasan yang terjadi dikalangan pelajar baru-baru ini di kabupaten pesisir selatan sempat menghebohkan dunia Maya. Beberapa pihak menuding bahwa pemerintah daerah setempat telah gagal dalam mewujudkan pendidikan yang berakhlak dan berkualitas.

Menanggapi hal tersebut Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Pesisir Selatan Salim Muhaimin angkat bicara.

Salim mengatakan, bahwa refleksi proses pendidikan yang sesungguhnya merupakan tanggungjawab bersama. Pendidikan adalah proses human Investment yang hasilnya tidak bisa dilihat seketika.

“Ini merupakan tanggung jawab bersama, Pendidikan membutuhkan proses melalui pembiasaan yang harus diperoleh dari keteladanan yang diberikan setiap saat. Untuk memberikan keteladanan adalah tanggungjawab semua pihak bukan saja pemerintah,” sebut Salim Muhaimin saat dihubungi media ini, Senin, (25/6/2024).

Lebih lanjut Salim menjelaskan pembentukan karakter anak didik juga lahir dari setiap lingkungan mereka beradaptasi, bukan saja di Lingkungan Sekolah, namun lingkungan masyarakat dan keluarga juga memberi kontribusi penting dalam pembentukan karakter peserta didik.

“Nah, kita tahu bahwa kita memiliki peran dan tugas masing-masing dalam mendidik anak, karena tidak akan mungkin salah satu pihak memainkan peran di semua lini kehidupan peserta didik, ” ujar Mantan Kepala SMA 3 Painan itu.

Maka dari itu, ia berharap dengan apa yang terjadi di Pesisir Selatan pada dunia pendidikan baru-baru ini hendaknya menjadi evaluasi bagi semua pihak. Bukan malah saling menyalahkan dan membentuk opini yang berujung pada persepsi negatif tanpa solusi.

“Mestinya ini menjadi bahan evaluasi bagi kita semua, jangan seakan – akan semuanya adalah kesalahan pemerintah. Seyogianya setiap program pendidikan itu adalah untuk peningkatan mutu dan karakter, kadang ada hal-hal diluar dugaan yang terjadi,” timpalnya.

Namun demikian Salim menegaskan, akan tetap melakukan evaluasi dan pengawasan pada dunia pendidikan di Pesisir Selatan. Agar kedepan kejadian yang serupa tidak kembali terjadi. (Mil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *