Kota Padangpanjang

Lima Besar di Sumbar, Posyandu Melati Dinilai Tim Provinsi

26
×

Lima Besar di Sumbar, Posyandu Melati Dinilai Tim Provinsi

Sebarkan artikel ini
PADANG PANJANG, RELASI PUBLIK — Berhasil masuk lima besar dalam penilaian Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat 2024, Posyandu Melati, Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB) dinilai Tim Penilai Provinsi, Senin (8/7/2024).

Tim yang diketuai Kabid Kelembagaan Masyarakat dan Adat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Sumbar, Quartita Evari Hamdiana, SKM, MM itu disambut Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota, Dr. Winarno, M.E, Pj Ketua TP-PKK Kota, Hj. Sri Hidayani Sonny, Kadis Sosial PPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si, serta Camat PPB, Romi Ar Rahman, ST dan lurah serta kader posyandu.

Winarno dalam sambutannya menyebut, penilaian ini akan menjadi sebuah gebrakan baru bagi kader untuk mengetahui di mana kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. Karena posyandu saat ini tidak hanya tentang kesehatan, melainkan banyak aspek sosial lainnya ada di posyandu.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras kader posyandu untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi masyarakat. Kita semua harus mendorong upaya Pemerintah Kota Padang Panjang agar posyandu yang ada benar-benar membawa dampak yang positif bagi keluarga, penyehatan lingkungan dan pencegahan penyakit yang mungkin timbul di tengah masyarakat,” katanya.

Ditambahkan Winarno, posyandu menjadi wadah mendorong ekonomi keluarga, dengan tujuan agar nantinya masyarakat dapat dengan mudah memperoleh hak-hak dasarnya, khususnya hak mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Kami harap Posyandu Melati ini bisa menjadi yang terbaik dalam penilaian ini dan mengharumkan nama Kota Padang Panjang baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional,” harapnya.

Sementara Quartita Evari Hamdiana menyampaikan, penilaian kader posyandu berprestasi merupakan ajang evaluasi dan melihat sudah sejauh mana pelayanan posyandu yang diberikan kepada masyarakat di masing-masing daerah yang ada di Sumatera Barat serta pembinaan bagi para kader.

“Melalui tinjauan lapangan ini, tim penilai bisa melihat secara langsung aktivitas kader dalam penyelenggaraan pelayanan di posyandu. Seperti mengetahui manfaat posyandu yang dapat dinikmati masyarakat. Mengetahui hubungan dan partisipasi dinas atau instansi. Kemudian untuk mengetahui dukungan masyarakat dalam pengelolaan posyandu sebagai dasar untuk menetapkan kader posyandu terbaik di tingkat Provinsi Sumatera Barat,” ungkapnya.

Selain itu, tambahnya, penilaian ini dilaksanakan guna menambah dan memberikan pengetahuan kepada para kader bagaimana pengelolaan posyandu dengan baik.
Ia menyebutkan, dalam penilaian ini yang paling dilihat yaitu ekspose harus sesuai dengan yang tampak di lapangan. “Jangan nanti diekspose ada, di lapangan tidak ada. Tentu ini mengada-ada dan akan menjadi catatan bagi dewan juri,” terangnya.

Adapun aspek yang dinilai di antaranya perlengkapan administrasi posyandu, hari buka posyandu dan kemampuan kader. Peran serta masyarakat terhadap hasil yang dilaksanakan kader. Peran Tim Pokjanal Posyandu, inovasi dan pelayanan posyandu, serta yang terakhir pembinaan posyandu serta BKB dan PAUD.

“Setiap aspek ini akan kami nilai dan evaluasi apakah ada yang kurang ataupun mana yang perlu diperbaiki,” tuturnya.

Usai mendengarkan ekspose dari Lurah Bukit Surungan, Dani Afriko, S.Sos, Tim Penilai langsung melakukan tinjauan lapangan. Tim meninjau aktivitas di Posyandu Melati yang didampingi ketua TP-PKK, serta camat PPB, lurah dan pejabat terkait. (gito)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *