PESSEL, RELASI PUBLIK – Kabupaten Pesisir Selatan kembali membuktikan diri sebagai salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Provinsi Sumatera Barat.
“Sepanjang tahun 2023, Pesisir Selatan berhasil berkontribusi sebesar 5,77% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumbar,” ungkap Kepala Bappedalitbang Pesisir Selatan, Hadi Susilo, di Painan, Rabu, 7 Agustus 2024.
Hadi menjelaskan, kontribusi tersebut menempatkan Pesisir Selatan di posisi keenam dari 19 kabupaten/kota sebagai daerah dengan kontribusi terbesar. “Prestasi ini tidak terlepas dari fokus Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dalam mendorong produktivitas sektor-sektor basis, khususnya pertanian, kehutanan, dan perikanan,” lanjutnya.
Data menunjukkan bahwa sektor-sektor ini memberikan kontribusi sebesar 21,04% terhadap pembentukan PDRB Sumatera Barat, dengan Pesisir Selatan menempati urutan ketiga sebagai penyumbang terbesar, setelah Pasaman Barat dan Agam.
Lebih lanjut, Hadi mengungkapkan bahwa kontribusi sektor-sektor tersebut terhadap PDRB Pesisir Selatan mencapai 36,49%, menunjukkan pentingnya sektor ini bagi perekonomian daerah. “Pesisir Selatan berhasil menjadi produsen gabah terbesar di Sumatera Barat selama dua tahun terakhir, mengukuhkan posisi sebagai salah satu lumbung pangan,” tambahnya.
Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, menyebut keberhasilan ini berkat beberapa faktor. Pertama, pengembangan sektor pertanian yang konsisten melalui dukungan pemerintah dalam penyediaan sarana dan prasarana pertanian, pengembangan teknologi, dan pembinaan kelompok tani.
Kedua, potensi sumber daya alam yang melimpah, dengan lahan pertanian luas dan potensi perikanan besar. Rusma juga menekankan pentingnya kemitraan dengan berbagai pihak, baik pemerintah provinsi, pusat, maupun sektor swasta, dalam mendukung pengembangan sektor pertanian. Hal ini berdampak positif pada penguatan ekonomi daerah dan peningkatan ketahanan pangan.