BeritaKota Padang

Pengurus Wilayah P2N Sumbar Periode 2025-2030 Resmi Dilantik

78
×

Pengurus Wilayah P2N Sumbar Periode 2025-2030 Resmi Dilantik

Sebarkan artikel ini
Penyerahan bendera Petaka dari Ketua Umum P2N Alven Stony kepada ketua wilayah P2N Sumbar Tafyani Kasim.

Padang,relasipublik – Pengurus Wilayah Pengusahan dan Profesional Nahdliyin (P2N) Provinsi Sumatera Barat periode 2025-2030 resmi dilantik dan dikukuhkan pada Selasa (25/02/2025) di Auditorium Gubenuran.

Kepengurusan P2N Sumbar ini langsung dilantik oleh H. Alven Stony selaku ketua umum P2N.

Untun kepengurusan Pengusahan dan Profesional Nahdliyin (P2N) Provinsi Sumbar diketuai oleh Tafyani Kasim

Setelah dilakukan penyerahan bendera Petaka dari ketua Umum P2N ke Ketua Pengurus Wilayah P2N Sumbar maka kegiatan dilanjutkan dengan pengukuhan Empat Pengurus Cabang P2N. Yaitu kota Bukittinggi, kota Padang, Kabupaten Pasaman Barat dan kota Tanah Datar dan itu langsung dilantik oleh Tafyani Kasim selaku ketua P2N Provinsi Sumbar.

H. Alven Stony selaku ketua umum P2N menyampaikan pertama selamat kepada pengurus wilayah P2N Sumbar dan pengurus cabang yang baru saja dilantik.

“Organisasi Pengusaha dan Profesional jadi tergabungnya berusaha dan Profesional, termasuk bapak Dirjen kita beliau adalah orang Profesional beliau juga menjadi anggota Dewan pakar dari pengurus pusat P2N dan banyak lagi para pengusaha Nasional maupun para pejabat Nasional para praktisi dan para Guru Besar yang ikut di dalam pengurus P2N pusat”, terangnya.

Keinginan kita bagaiman bisa menciptakan lapangan kerja membangkitkan dan mendukung UMKM agar terciptanya kesejahteraan umat”, lanjutnya.

Saya berharap pengurus P2N Sumbar bisa menjalankan visi dn misi dengan baik, bisa menciptakan lapangan pekerjaan khususnya di Sumatera Barat.

Tafyani Kasim mengatakan sesuai visi kami yaitu bagaimana kita memberdayakan berkabolarasi meningkatkan ekonomi Umat dan pengurangi pengangguran bagi masyarakat “, katanya.

Kemudian kita juga berharap bagaimana kedepannya kita tidak lagi sebagai penonton didaerah kita tapi bagaimana kita melakukan pemberdayaan, sehingga pengusaha-pengusaha bsa berkiprah dan sejajar dengan pengusaha-pengusaha lainya yang ada di Indonesia”, tutupnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *