Kabupaten Tanah Datar

Tak Hanya Eratkan Silaturahmi, Buru Alek PORBBI Juga Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

42
×

Tak Hanya Eratkan Silaturahmi, Buru Alek PORBBI Juga Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Sebarkan artikel ini

relasipublik.com, Tanah Datar – Tak hanya mempererat tali silaturahmi sesama pencinta Buru Babi, Buru Alek PORBBI juga mampu tingkatkan perekonomian masyarakat serta pengenalan budaya lokal.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PORBBI ( Persatuan Olah Raga Buru Babi Indonesia) Tanah Datar, sekaligus anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat H. Zuldafri Darma, SH saat membuka secara resmi Buru Alek PORBBI Parak Laweh Batu Basa Baralek Gadang di Aie Angek Nagari Batu Basa, Kecamatan Pariangan pada Minggu (13/4)

“Olah Raga Buru Babi merupakan Olah raga tradisi di Sumatera Barat khususnya Tanah Datar yang digemari banyak orang. Tradisi ini patut kita lestarikan karena tidak hanya mengeratkan silaturahmi dan merajut kebersamaan dalam suasana Lebaran Idul Fitri 1446 H dengan saling memafkan, tapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar Alek Buru, serta membantu para petani dalam memberantas hama Babi.
Tak hanya itu, setiap selesai Alek akan didapatkan sumbangan dari para peserta yang nantinya digunakan untuk pembangunan berbagai fasilitas umum” urai Zuldafri.

Selanjutnya Legislator dari Partai Golkar yang akrab disapa Mak Epi dikalangan pencinta buru Babi ini juga menyampaikan efek positif Alek Buru Babi, jadi tidak ada alasan untuk tidak men-suport Olah Raga ini. Salah satu hal positif yang juga bisa dirasakan dalam peningkatan ekonomi adalah banyaknya masyarakat yang berjualan di lokasi Buru Babi dan melayani puluhan ribu peserta yang tidak hanya dari Sumatera Barat, tapi juga dari Jambi, Riau bahkan dari Pulau Jawa.

Senada dengan Zuldafri Darma, Wali Nagari Batu Basa Baiturrahmad.Z, SH juga menyampaikan bahwa Alek Buru Babi ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh masyarakat Batu Basa.

” Agenda tahunan ini kami selenggarakan pada Minggu pertama atau kedua pasca Lebaran. Namun tahun ini kita laksanakan pada Minggu ketiga pasca Lebaran. Luar biasa, untuk tahun ini Alek Buru diikuti oleh pukuhan ribu peserta. Ini dibuktikan dari pembagian stiker sumbangan sebanyak 600 buah untuk kendaraan roda empat, ditambah ribuan peserta yang datang menggunakan sepeda motor.
Tingginya animo peserta ini juga disebabkan Parak Laweh Batu Basa merupakan salah satu lokasi Buru favorit di Indonesia karena memiliki Marenten( arena) yang masuk lima besar arena terpanjang di Indonesia, dari lokasi pelepasan Anjing sampai puncak Bukit memiliki panjang Arena sejauh 3.5 Km.
Hal inilah yang menjadi daya tarik bagi para peserta Buru” urai Wali Nagari.

Selanjutnya Baiturrahmad Z juga berharap dukungan dari pemerintah daerah agar tradisi Olah Raga Buru Babi ini tetap lestari dan lebih dikenal seperti halnya Pacu Jawi (d13)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *