SAWAHLUNTO, RELASIPUBLIK -Peringatan terjadinya peristiwa perlawanan rakyat Silungkang kepada penjajah tahun 1927 lalu, kembali dikenang. 94 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 1 Januari 1927 , terjadi suatu peristiwa penting, berupa Pemberontakan Silungkang. hal itu Sesuai dengan tulisan yang tertulis pada tugu pemberontakan Silungkang 1927 yang sampai saat ini , masih berdiri kokoh di kawasan Pasar Silungkang, Sawahlunto
Masyarakat Silungkang dari generasi ke generasi menyebutnya tugu perlawanan atau perjuangan, bukan pemberontakan. Karena, pada saat itu di tahun 1927 orang orang tua kita Silungkang tak ingin dijajah belanda, sehingga , mereka melakukan perlawanan terhadap pihak penjajah
Seperti diketahui, menurut salah seorang ahli sejarah, Anwar Gonggong pada kesempatan bedah buku di Sawahlunto beberapa tahun silam mengatakan, bahwa dari pemberontakan rakyat Silungkang inilah, lahirnya cikal-bakal Sumpah Pemuda 1928, ujarnya .
Salah satu bukti sejarah, dari berdirinya tugu pemberontakan (perjuangan) rakyat Silungkang 1927 ini, adalah adanya kunjungan wakil presiden RI pertama Drs M Hatta ke Silungkang , Beliau pada saat itu menyempatkan diri untuk meresmikan tugu pemberontakan tersebut.
Kunjungan Wapres RI pertama, Drs M Hatta terlaksana pada thn 1947 atau dua tahun setelah Indonesia merdeka, dan menjadi tonggak sejarah bagi Silungkang karena pada tahun tersebut, masuknya listrik pertama kali ke Nagari Silungkang.
Saat memperingati Hari bersejarah tersebut, pada 4 Januari tahun 2020 lalu putri Proklamator Indonesia Drs M Hatta , Meutia Hatta dan Halida Hatta. sengata datang untuk menghadiri Acara tersebut hal itu ditandai dengan penandatanganan petisi dan peletakan karangan bunga di tugu pejuang yang berlokasi di pasar Silungkang .
Kegiatan itu juga dihadiri oleh Walikota Sawahlunto Deri Asta SH, wakil Walikota H Zohirin Sayuti SE, Ketua DPRD Kota Sawahlunto Eka Wahyu SE serta sejumlah tokoh masyarakat Silungkang yang berada di kampung dan di perantauan serta para undangan (Jun)