Padang,relasipublik – Setelah sembilan tahun hidup tanpa aliran listrik, sebuah rumah di Kelurahan Ulak Karang Utara, Kota Padang, akhirnya menikmati terang. Penyalaan listrik gratis itu diresmikan langsung oleh Ketua DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi, bersama General Manager PLN UID Sumbar, Ajrun Karim, melalui program Light Up The Dream (LUTD), Rabu (20/8).
Muhidi mengapresiasi inisiatif pegawai PLN yang rela menyisihkan sebagian gajinya untuk membiayai program tersebut. Menurutnya, langkah ini membuka kesempatan bagi masyarakat pra-sejahtera yang selama ini belum menikmati listrik agar bisa merasakan kehidupan yang lebih layak.
“Kita mengapresiasi inisiatif pegawai PLN yang menyisipkan gajinya untuk program ini. Dengan begitu, masyarakat pra-sejahtera yang belum menikmati listrik bisa merasakan penerangan secara gratis untuk kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.
Ia juga mendorong masyarakat Kota Padang, khususnya yang kurang mampu dan belum tersambung listrik, agar segera mengajukan permohonan ke PLN dengan membawa data yang diperlukan. Sebagai Ketua DPRD Sumbar dari daerah pemilihan Kota Padang, Muhidi siap menjembatani masyarakat sesuai dengan tugas pokok dan fungsi lembaga legislatif.
Menurutnya, saat ini PLN telah memiliki gerakan penyaluran listrik gratis, dan DPRD Sumbar siap mendukung penuh. Ke depan, porsi dukungan akan dibagi antara Pemerintah Provinsi dan PLN dengan tujuan memastikan seluruh masyarakat di 19 kabupaten/kota bisa menikmati aliran listrik.
“Dengan cukupnya pasokan listrik, masyarakat bisa meningkatkan taraf hidup. Listrik adalah sumber kehidupan; anak-anak bisa belajar dengan baik, ekonomi bergerak, dan UMKM semakin maju,” jelasnya.
Muhidi menegaskan, program Light Up The Dream sangat menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Ia berharap kolaborasi antara PLN dan pemerintah daerah terus terjalin agar pembangunan daerah, ekonomi, hingga sektor-sektor lain semakin terdorong.
“Jika PLN terus menyala, maka pembangunan ekonomi dan sektor lainnya juga akan bergerak. DPRD bersama Pemerintah Provinsi siap mendukung penuh program-program PLN yang langsung dirasakan masyarakat,” tegas Muhidi.
Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Sumbar Muhidi juga menyerahkan bantuan uang tunai secara pribadi kepada penerima bantuan listrik gratis dari PLN.
General Manager PLN UID Sumbar, Ajrun Karim, menegaskan pihaknya siap memperkuat kolaborasi dengan DPRD Sumbar untuk mempercepat pemerataan listrik, khususnya bagi keluarga pra-sejahtera di seluruh kabupaten/kota. Menurutnya, sinergi ini penting agar tidak ada lagi warga yang hidup tanpa aliran listrik.
Ia mengimbau masyarakat pra-sejahtera yang belum menikmati listrik untuk mengajukan permohonan ke unit PLN terdekat. “Kami siap menerima aspirasi dari masyarakat maupun DPRD dan menindaklanjutinya, agar semakin banyak keluarga pra-sejahtera bisa menikmati manfaat listrik,” tambahnya.
“Program Light Up The Dream (LUTD) merupakan hasil kolaborasi antara PLN dan Yayasan Baitul Mal PLN. Anggaran program berasal dari kepedulian pegawai PLN yang rela menyisihkan sebagian gajinya. Tahun ini, LUTD menyasar 121 kepala keluarga di 19 kabupaten/kota di Sumbar melalui empat wilayah kerja PLN, yaitu UP3 Padang, Payakumbuh, Solok, dan Bukittinggi. Sejak awal digulirkan, sudah 3.275 keluarga yang menikmati aliran listrik gratis,” jelas Ajrun.
Salah satu penerima manfaat, Romy, seorang nelayan di Padang yang menghidupi lima anak, tidak bisa menyembunyikan rasa harunya.
“Alhamdulillah, rumah kami kini terang. Anak-anak bisa belajar lebih lama, istri saya bisa berusaha di malam hari, dan kami lebih optimistis menyongsong masa depan,” ujarnya penuh syukur.