sumbar.relasipublik.com // Tanah Datar
Dipenuhi semangat kebersamaan, Sungai Tarab gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pada Rabu (10/9) di Aula SKB. Forum ini menjadi ruang penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk menyatukan gagasan, menyusun prioritas, sekaligus menanamkan harapan akan pembangunan nagari yang lebih maju.
Musrenbang dibuka langsung oleh Wali Nagari Sungai Tarab, Romi Chandra, yang menegaskan bahwa agenda ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan wadah strategis dalam merajut masa depan nagari.
“Musrenbang ini adalah milik kita bersama. Setiap aspirasi yang lahir dari forum ini menjadi pijakan penting dalam menentukan arah pembangunan Sungai Tarab di tahun 2025,” ungkapnya penuh optimisme.
Hadir dalam kegiatan ini Camat Sungai Tarab, Miza Aziz, anggota DPRD Tanah Datar yakni Yalpema Jurin (PPP), Adib Fadhil (PKS), dan Masnefi (Ummat), Forkopimca para wali nagari se-Kecamatan Sungai Tarab, BPRN, KAN, perangkat nagari, serta tokoh masyarakat. Kehadiran beragam unsur ini memperlihatkan keseriusan bersama dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif.
Ketua Pelaksana Musrenbang, Syufrihadi, memaparkan hasil penyusunan RKP/DURKP (Rencana Kerja Pemerintah/Daftar Usulan Rencana Kerja Pembangunan) Tahun 2025. Menurutnya, arah pembangunan Nagari Sungai Tarab akan dipusatkan pada tiga poros utama:
- Peningkatan Infrastruktur Dasar, guna memperlancar akses dan mobilitas masyarakat.
- Penguatan Ekonomi Masyarakat, dengan mendorong produktivitas usaha kecil dan sektor lokal.
- Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), melalui dukungan beasiswa pendidikan serta penguatan layanan kesehatan, termasuk optimalisasi posyandu dan fasilitas kesehatan dasar.
“Semua usulan yang telah dirumuskan melalui musyawarah jorong dan rapat-rapat sebelumnya kini kita satukan dalam DURKP. Harapannya, ini bisa diperjuangkan hingga tingkat kabupaten,” tutur Syufrihadi.
Anggota DPRD yang hadir menyampaikan apresiasi terhadap penyusunan RKP/DURKP ini. Mereka berkomitmen untuk mengawal dan memperjuangkan usulan prioritas masyarakat Sungai Tarab dalam pembahasan di tingkat kabupaten, agar program-program yang lahir benar-benar menyentuh kebutuhan warga.
Dalam arahannya, Camat Sungai Tarab A.H Miza Aziz, menekankan bahwa Musrenbang Nagari adalah fondasi bagi perencanaan pembangunan daerah.
“Aspirasi dari bawah inilah yang menjadi dasar sinkronisasi program pemerintah kabupaten dengan kebutuhan masyarakat nagari. Maka, partisipasi aktif masyarakat sangat penting,” ujarnya.
Musrenbang Nagari Sungai Tarab Tahun 2025 berlangsung hangat dan partisipatif. Di balik setiap usulan yang dirangkum, tersimpan harapan akan pembangunan yang adil, merata, dan berorientasi pada kesejahteraan seluruh masyarakat nagari. Forum ini bukan hanya sekadar pertemuan, tetapi juga sebuah langkah nyata untuk menenun masa depan Sungai Tarab yang lebih berdaya dan sejahtera(d13)
