Peristiwa

Polantas Menyapa: Sinergi Polisi dan Ulama Ajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas di Tanah Datar

20
×

Polantas Menyapa: Sinergi Polisi dan Ulama Ajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas di Tanah Datar

Sebarkan artikel ini

sumbar.relasipublik.com // Tanah Datar

Suasana hangat dan penuh keakraban tampak di depan Mako Satlantas Polres Tanah Datar pada Selasa (9/9/2025) sore. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tanah Datar menggelar kegiatan “Polantas Menyapa” bersama tokoh agama, yang kali ini menghadirkan Sekretaris MUI Tanah Datar, Ustadz M. Yasin Al Banteni.

Kegiatan yang dimulai pukul 14.00 WIB itu diwarnai dengan sejumlah kegiatan, mulai dari pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor hingga pemberian teguran persuasif kepada para pengendara yang masih melakukan pelanggaran lalu lintas. Namun, berbeda dari kegiatan razia pada umumnya, suasana sore itu terasa lebih sejuk dengan hadirnya sentuhan tausiyah agama yang membumi.

“Ketertiban di jalan raya bukan sekadar urusan hukum, tapi juga bagian dari ibadah. Menghargai nyawa orang lain dengan tertib berkendara adalah wujud tanggung jawab kita sebagai umat beriman,” tutur Ustadz M. Yasin Al Banteni dalam ceramahnya yang disambut antusias masyarakat.

Kapolres melalui Kasat Lantas Polres Tanah Datar, IPTU Andri Perkasa, S.H., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pendekatan humanis kepolisian dalam mengajak masyarakat lebih sadar pentingnya keselamatan di jalan raya.

“Melalui kolaborasi dengan tokoh agama, kami berharap pesan tertib lalu lintas lebih mudah diterima dan diresapi masyarakat. Karena keselamatan bukan hanya tanggung jawab polisi, melainkan kewajiban kita semua,” ujarnya.

Kegiatan tersebut juga melibatkan Kanit Lantas serta seluruh personel Satlantas Polres Tanah Datar. Sepanjang acara, situasi berlangsung aman, tertib, dan penuh keakraban. Para pengendara yang semula kaget ketika dihentikan, akhirnya justru merasa mendapatkan pencerahan dan nasihat berharga.

Dengan semangat kebersamaan, Polantas Tanah Datar bersama ulama membuktikan bahwa keselamatan di jalan dapat ditegakkan tidak hanya lewat aturan, tetapi juga melalui sentuhan moral dan spiritual(d13)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *