BeritaDaerahKota Padang

Pemko Padang Terima Penghargaan Dari FKUB Provinsi Sumbar

20
×

Pemko Padang Terima Penghargaan Dari FKUB Provinsi Sumbar

Sebarkan artikel ini

 

Padang,relasipublik – Pemerintah Kota Padang bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Padang menerima penghargaan dari FKUB Sumatera Barat (Sumbar) atas keberhasilan dalam menjaga kerukunan umat beragama.

Piagam penghargaan ini diserahkan oleh Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kemenag RI, Adib Abdushomad, bersama Ketua FKUB Sumbar, Duski Samad yang diterima oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir dan Ketua FKUB Kota Padang, Salmadanis.

Penyerahan dilakukan dalam acara Silaturahmi Daerah (Silatda) Tokoh Agama dan Lembaga Keagamaan Provinsi Sumbar 2025 di Aula Gubernuran Sumbar, Selasa (16/9/2025).

Hadir dalam kesempatan itu, Gubernur Sumbar yang diwakili Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Ormas Kesbangpol Sumbar, Muzahar, Plt Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Edison, serta para tokoh lintas agama dari berbagai daerah.

Wawako Padang, Maigus Nasir menyampaikan apresiasi mendalam atas penghargaan tersebut. Ia mengucapkan terima kasih kepada FKUB Kota Padang dan seluruh elemen masyarakat yang terus mendukung upaya menjaga harmoni di Kota Padang.

“Kerukunan antarumat beragama adalah pondasi penting bagi pembangunan daerah. Insya Allah akan selalu kita jaga bersama-sama di Kota Padang,” ungkap Maigus yang juga Ketua DMI Kota Padang ini.

Dalam sambutannya, Adib Abdushomad menekankan pentingnya peran semua pihak dalam merawat kedamaian dan toleransi antarumat beragama.

“Kerukunan adalah investasi bangsa. Pemerintah, FKUB, dan masyarakat adalah penjaganya. Tanpa kerukunan, pembangunan tidak akan berjalan optimal,” tegasnya.

Ketua FKUB Sumbar, Duski Samad juga mengapresiasi langkah cepat dan bijaksana Pemko Padang dan FKUB dalam memfasilitasi penyelesaian potensi konflik.

“Langkah yang dilakukan Wali Kota Padang dan jajaran bersama FKUB menjadi teladan. Ini menegaskan Kota Padang mampu meredam potensi konflik dengan mengedepankan musyawarah, kebersamaan, dan rasa saling menghormati,” sebut Duski.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *