sumbar.relasipublik.com// Tanah Datar
Menyikapi kondisi negara yang kurang kondusif belakangan ini, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Tanah Datar menggelar Istighosah, Dzikir dan Do’a bersama, yang dilaksanakan di aula Kankemenag setempat, Kamis (4/9/2025).
Wakil Bupati (Wabup) Tanah Datar Ahmad Fadly, S. Psi yang juga hadir pada kesempatan tersebut sangat mengapresiasi kegiatan itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap kedamaian, kondusifitas dan kesejahteraan bangsa.
“Kita semua mengetahui peristiwa seminggu terakhir ini, negara mengalami cobaan yang luar biasa berat. Maka dari itu, Pemerintah Daerah (Pemda) sangat mengapresiasi Istighasoh Dzikir dan Do’a bersama agar negara kembali damai seperti sediakala,” ujarnya.
Wabup Ahmad Fadly berharap peristiwa demonstrasi yang mengakibatkan kerugian materil maupun nyawa itu, memberikan hikmah dan pelajaran beharga bagi seluruh pihak untuk menjadi lebih baik kedepannya.
“Mudah-mudahan peristiwa tersebut memberikan iktibar bagi seluruh pihak, baik itu para pemimpinnya, agar menjadi pemimpin yang selalu menjaga amanah. Begitu juga masyarakatnya, untuk lebih sabar dan bijak dalam menyikapi suatu kejadian, semoga Allah SWT melindungi negara ini, dari segala bentuk kekacauan,” ujarnya.
Sementara itu, Kakankemenag H. Amril mengatakan Istighasoh Dzikir dan Do’a adalah benteng paling kokoh yang dimiliki umat muslim untuk meminta perlindungan Allah SWT dari segala bentuk perpecahan dan kekacauan.
Ia pun menghimbau kepada jemaah yang hadir berkomitmen dalam menjaga persatuan dan kesatuan sehingga terwujud susana yang aman serta damai di tengah-tengah masyarakat.
“Menjaga kesatuan dan persatuan adalah tanggung jawab sebagai muslim, dengan merajut toleransi dan moderasi beragama sebagai sumber terciptanya kedamaian. Melalui sinergi dan kolaborasi, mudah-mudahan negara ini, lebih kuat menghadapi cobaan dan tantangan yang ada,” ujarnya.
Turut hadir pada kesempatan itu, Kapolres Tanah Datar AKBP Dr. Nur Ichsan Dwi Septiyanto, SH, SIK, MIK, Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar Delmus Puneri Salim, MUI, Ormas Islam, Kepala Madrasah, Penghulu, Penyuluh KUA Kecamatan dan tamu undangan lainnya. (d13)