Padang,relasipublik — Upaya menghadirkan layanan air bersih yang andal di Kota Padang kembali menjadi sorotan dalam kunjungan kerja Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunung Pangilun, Selasa (7/10). Kunjungan ini sekaligus menandai tonggak penting dalam pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) baru yang akan melayani ratusan ribu warga.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Padang Fadly Amran, Wakil Ketua DPRD Sumbar M. Iqra Chissa Putra, jajaran Anggota DPRD Kota Padang, Kepala BPBPK Sumbar Maria Doeni Isa, serta manajemen teknis Perumda Air Minum (AM) Kota Padang.
Di tengah rombongan pejabat tinggi, perhatian publik tertuju pada pemaparan Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal, yang menjelaskan kondisi infrastruktur eksisting serta masa depan pelayanan air bersih di Kota Padang.
Revitalisasi SPAM dan Harapan Baru dari Palukahan Taban
Dalam paparannya, Hendra menjelaskan bahwa IPA Gunung Pangilun telah menjadi tulang punggung sistem air bersih di Kota Padang selama lebih dari satu dekade. Namun, kerusakan akibat gempa besar tahun 2009 menyebabkan penurunan kapasitas distribusi secara signifikan.
“Kerusakan akibat gempa membuat kapasitas distribusi menurun drastis. Selama bertahun-tahun kami berjuang menjaga agar layanan tidak terhenti, sambil menunggu kesempatan untuk melakukan revitalisasi,” ujar Hendra.
Kini, lewat sinergi antara Pemerintah Kota Padang, DPR RI, dan dukungan pemerintah pusat, revitalisasi sistem air bersih mulai terealisasi melalui pembangunan SPAM Palukahan Taban 3 di Lubuk Minturun. Proyek senilai Rp308 miliar dari APBN ini ditargetkan memberi manfaat langsung bagi lebih dari 200 ribu warga.
Dengan kapasitas produksi mencapai 200 liter per detik dan jaringan pipa sepanjang 18 kilometer, SPAM Palukahan Taban 3 diharapkan menjadi penopang utama sistem distribusi air bersih di Padang.
“Dengan beroperasinya SPAM Palukahan Taban 3, kita tidak lagi sepenuhnya bergantung pada instalasi lama. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi soal menjaga nadi kehidupan masyarakat Padang,” tegas Hendra.
Apresiasi dari Kepala Daerah dan Komitmen Legislatif
Wali Kota Padang Fadly Amran menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terwujudnya proyek strategis ini, termasuk kepada DPR RI dan jajaran teknis Perumda AM.
“Bantuan ini merupakan rahmat besar bagi Kota Padang. Terima kasih kepada Bapak Zigo Rolanda yang telah memperjuangkan anggaran, dan tentu kepada Pak Hendra serta seluruh jajaran Perumda AM yang tak henti berinovasi memastikan layanan air bersih tetap mengalir,” ujar Fadly.
Sementara itu, Zigo Rolanda menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur air bersih merupakan prioritas yang akan terus diperjuangkan di tingkat pusat.
“Pembangunan SPAM ini sangat vital, bukan hanya untuk masyarakat, tapi juga fasilitas publik seperti rumah sakit dan kantor pemerintahan. Alhamdulillah, perjuangan bersama ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Pusat,” ungkap Zigo.
Menatap Masa Depan Air Bersih Kota Padang
Bagi Hendra Pebrizal, pembangunan SPAM Palukahan Taban 3 bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari babak baru dalam mewujudkan layanan air bersih yang merata dan berkelanjutan di Kota Padang.
“Air adalah hak dasar, dan tugas kami adalah memastikan hak itu terpenuhi. Kami terus memperluas cakupan layanan, memperkuat jaringan distribusi, serta menjaga kualitas air sesuai standar kesehatan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Hendra juga menyoroti pentingnya edukasi masyarakat dalam penggunaan air yang bijak dan pemeliharaan aset infrastruktur agar manfaat dari proyek ini dapat bertahan dalam jangka panjang.
“Tidak ada pembangunan yang berhasil tanpa dukungan masyarakat. Kami ingin SPAM ini menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah, legislatif, dan warga kota,” tutup Hendra.
Dengan kepemimpinan yang mengedepankan profesionalisme dan pelayanan publik, Hendra Pebrizal dinilai telah memainkan peran sentral dalam menjamin keberlanjutan sumber daya vital bagi Kota Padang. Proyek SPAM Palukahan Taban 3 kini menjadi tonggak penting dalam menjawab tantangan air bersih masa kini dan masa depan. (Mon/R)
