Padang,relasipublik – Anggota Komisi IV DPR RI Rahmat Saleh menyerahkan bantuan enam unit mesin tempel kepada Kelompok Nelayan Patenggangan Indah di Kelurahan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara, Selasa (11/11/2025).
Bantuan ini disalurkan sebagai wujud nyata perhatian terhadap kesejahteraan nelayan dan penguatan sektor perikanan di Sumatera Barat.
Para nelayan yang tergabung dalam kelompok tersebut tampak antusias menerima bantuan, yang terdiri dari empat unit mesin berkapasitas 15 PK dan dua unit berkapasitas 20 PK. Penyerahan bantuan tersebut diwakili langsung Tenaga Ahli tim Rahmat Saleh, Rangkuty.
Mesin-mesin ini diharapkan dapat menggantikan peralatan lama yang sudah tidak efisien serta membantu mempercepat waktu tempuh saat melaut.
Menyampaikan pesan Rahmat Saleh, Rangkuty mengatakan bantuan ini merupakan bentuk nyata kepedulian wakil rakyat terhadap masyarakat pesisir.
Dia menegaskan, sektor perikanan adalah bagian penting dari perekonomian lokal yang tidak boleh diabaikan.
“Kami berharap mesin-mesin ini dimanfaatkan dengan baik oleh Kelompok Nelayan Patenggangan Indah. Mesin yang lebih bertenaga tentu akan memudahkan aktivitas melaut, menghemat waktu, dan pada akhirnya meningkatkan hasil tangkapan,” ujar Rangkuty.
Terpisah, Rahmat Saleh menyebut bantuan tersebut merupakan hasil dari aspirasi masyarakat yang disalurkan melalui program Komisi IV DPR RI.
Program ini, katanya, dirancang untuk memperkuat kemampuan produksi nelayan sekaligus mendorong efisiensi dalam kegiatan tangkap ikan di wilayah pesisir.
“Kami ingin memastikan setiap bantuan benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan, bukan hanya seremonial. Harapannya, bantuan ini menjadi awal dari peningkatan kesejahteraan nelayan di kawasan Padang Utara,” katanya di Jakarta.
Rahmat menyebut, menilai nelayan memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan pangan dan ekonomi daerah.
“Nelayan adalah penjaga sumber daya laut kita. Mereka tidak hanya mencari nafkah, tetapi juga berperan dalam menjaga kedaulatan pangan di sektor perikanan. Karena itu, mereka harus mendapat dukungan yang memadai,” jelasnya.
Rahmat menegaskan, bantuan seperti mesin tempel hanyalah salah satu langkah awal.
Ke depan, dia berkomitmen untuk terus memperjuangkan berbagai program pemberdayaan lebih berkelanjutan bagi masyarakat pesisir.
“Kami ingin agar bantuan seperti ini tidak berhenti di satu titik saja. Nelayan harus mendapat kesempatan untuk berkembang dan mandiri, bukan sekadar menunggu bantuan. Karena kesejahteraan mereka adalah bagian dari kesejahteraan bangsa,” ujarnya.
Dengan mesin tempel baru yang lebih efisien, nelayan Air Tawar Barat kini diharapkan dapat beradaptasi ditengah tantangan cuaca dan fluktuasi hasil laut yang semakin kompleks.
