Berita UtamaNasionalTERBARU

Menuju Ekononi 8 Persen, Butuh Rp 13 Ribu Triliun

21
×

Menuju Ekononi 8 Persen, Butuh Rp 13 Ribu Triliun

Sebarkan artikel ini

Jakarta,relasipublik – Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM RI Todotua Pasaribu minta Antara kolaborasi dengan kementeriannya.

“Saya apresiasi gelar Antara Business Forum (ABF) bertemu para stakholder ekonomi dan pebisnis menyatukan visi menuju pertumbuhan ekonomi 8 persen. Untuk mencapai 8 persen, kita butuh investasi Rp 13 ribu triliun dalam 5 tahun kedepan,”ujar Todotua Pasaribu, Rabu 19/11-2025 di Westin Jakarta.

Pelaku bisnis dan ekonomi dan kementerian investasi sangat optimis, apalagi melihat grafik naik dari investasi serta hilirisasi.

“Apalagi green light bapak presiden terkait hilirisasi, pertumbuhan ekonomi sangat dimanjakan dengan hilirisasi sampai quartal 3 sudah Rp 300 triliun lebih dari hilirisasi ini,”ujar Todotua Pasaribu.

ABF 2025, merupakan kolaborasi pasti menuju pertumbuhan ekononi berkelanjutan.

“Sekaligus memperkuat peran Indonesia di pentas regional dan interbasiobal, menuju transformasi ekonomi Indonesia,”ujar Dirut LKBN Antara Akhamad Munir saat mengantarkan ABF 2025.

ABF sudah digelar 4 kali berturut-turut, mulai dari Semarang, Surabaya dan Medan.

“Tahun ini kita gelar di Jakarta, ditengah gelora menuju ekonomi Indonesia 8 persen,”ujar Akhmad Munir.

Dewas LKBN Antara Adrian Tuswandi yang jadi peserta ABF 2025 mengakui kegiatan sangat positif.

“Luar biasa, apalagi pembicaranya yang punya tangan pengambil kebijakan dalam memantapkan Indonesia di pentas ekonomi global, ada Wamen Investasi dan Hilirisasi dan CIO Danantara,”ujar Adrian di sela-sela ABF.

Selain itu dampak ABF harus menjalar ke banyak daerah yang pertumbuhan ekonominya merosot karena miskin investasi dan peredaran uang yang sedikit, diperparah pemangkasan dana pusat ke daerah.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *