Kabupaten Tanah Datar

Akhir Tragis di Pincuran Tujuah: M. Rusdi Ditemukan Setelah Tujuh Hari Tertimbun

77
×

Akhir Tragis di Pincuran Tujuah: M. Rusdi Ditemukan Setelah Tujuh Hari Tertimbun

Sebarkan artikel ini

Sumbar.relasipublik.com // Tanah Datar

Setelah tujuh hari pencarian tanpa henti, harapan keluarga dan upaya tim penyelamat akhirnya menemukan jawaban. M. Rusdi (55), warga Jorong Pincuran Tujuah, Nagari Batipuah Baruah, yang tertimbun material longsor sejak Kamis (28/11), berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (3/12) sekitar pukul 09.20 WIB.

Suasana di lokasi seketika berubah hening ketika tim gabungan berhasil mengevakuasi jenazah dari kedalaman sekitar tiga meter. Lumpur yang tebal, medan sulit, dan curah hujan yang kerap mengguyur membuat proses pencarian berlangsung dramatis dan penuh risiko. Namun dedikasi para relawan dan petugas tak pernah surut, bahkan hingga hari keenam.

Wali Nagari Batipuah Baruah, Mulyadi BJ, menyampaikan bahwa penemuan jenazah ini merupakan hasil kerja kolektif berbagai unsur yang tak mengenal lelah.
“Alhamdulillah, jenazah almarhum M. Rusdi berhasil ditemukan di kedalaman tiga meter. Proses pencarian sungguh berat, tetapi berkat kerja sama dan ketulusan banyak pihak, upaya ini membuahkan hasil,” ujarnya dengan suara terbata, menggambarkan rasa lega sekaligus duka yang menyelimuti nagari.

Ia juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Kami atas nama pemerintah nagari dan masyarakat Batipuah Baruah mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, BPBD, TNI-Polri, relawan, tim SAR gabungan, dan seluruh masyarakat yang telah memberikan tenaga, waktu, serta doa. Tanpa kebersamaan ini, pencarian tentu tidak akan secepat dan sebaik ini,” kata Mulyadi BJ.

Dengan ditemukannya almarhum, proses pencarian resmi ditutup. Namun duka mendalam menyelimuti keluarga dan warga Jorong Pincuran Tujuah yang kehilangan salah satu anggota masyarakatnya. Di tengah kondisi bencana yang masih mengancam, semangat gotong royong dan solidaritas warga kembali menjadi kekuatan utama nagari untuk terus bangkit.

Jenazah M. Rusdi kemudian dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan selanjutnya disemayamkan dan dimakamkan sesuai tradisi setempat. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan(d13)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *