BeritaDaerahKota PadangTERBARU

Bantuan Untuk Korban Bencana Hidrometeorologi di Kota Padang Terus Mengalir

17
×

Bantuan Untuk Korban Bencana Hidrometeorologi di Kota Padang Terus Mengalir

Sebarkan artikel ini

Padang,relasipublik – Bantuan bagi korban bencana hidrometeorologi di Kota Padang masih terus mengalir. Kali ini dukungan datang dari perantau Minang yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Padang Kota (IKPK) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Bantuan tersebut diserahkan oleh Ketua IKPK Kota Batam, Joni Nazir, kepada Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, di Posko Tanggap Darurat Bencana Kota Padang, Sabtu (20/12/2025).

Joni Nazir menyampaikan duka cita mendalam atas musibah banjir dan longsor yang menimpa sejumlah wilayah di Kota Padang. Ia mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan wujud kepedulian dan solidaritas perantau terhadap masyarakat di kampung halaman.

“Alhamdulillah, hari ini kita menyalurkan 400 paket kebutuhan dasar dari Ikatan Keluarga Sumatera Barat (IKSB) Kota Batam ke Pemko Padang. Selain itu kita dari IKPK Batam memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 75 juta yang disalurkan ke empat kecamatan terdampak di Padang,” ujar Joni Nazir.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak termasuk perantau yang telah menunjukkan kepedulian terhadap warga terdampak bencana hidrometeorologi di Kota Padang.

“Alhamdulillah, perhatian dan bantuan dari berbagai pihak terus mengalir. Atas nama Pemko Padang dan masyarakat, kami mengucapkan terima kasih kepada IKSB dan keluarga besar IKPK Kota Batam yang hari ini menyalurkan bantuan,” ungkapnya.

Maigus Nasir juga menjelaskan bahwa Pemko Padang saat ini tengah melakukan pendataan final kerusakan rumah warga dan infrastruktur sebagai langkah awal dalam proses pemulihan pascabencana.

“Kita sedang mengupayakan upaya perbaikan rumah warga dan infrastruktur terdampak. Termasuk menyiapkan lahan untuk pembangunan 500 hunian tetap (Huntap) bagi warga yang rumah rusak berat dan hanyut terdampak bencana,” jelasnya.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang per 19 Desember 2025, tercatat 102 jiwa masih mengungsi, 11 orang meninggal dunia, dan 2 orang masih dinyatakan hilang.

Selain itu, sebanyak 193 rumah hanyut, 433 rumah rusak berat, 2.060 rumah rusak sedang, dan 2.890 rumah rusak ringan. Sejumlah fasilitas umum serta infrastruktur pemerintahan juga dilaporkan mengalami kerusakan signifikan.

Hadir mendampingi Wakil Wali Kota Padang saat itu Sekretaris Daerah Andree Algamar, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tarmizi Ismail, serta Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang Hendri Zulviton.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *