PADANG PANJANG, RELASIPUBLIK.com — Kolaborasi antara dunia pendidikan dan kebudayaan kembali diperkuat Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Apresiasi Hasil Akhir Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) yang digelar di Gedung Hoerijah Adam, Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Sabtu (20/12/2025).
Kegiatan ini menampilkan hasil pembelajaran seni siswa-siswi dari 15 sekolah tingkat SLTP se-Kota Padang Panjang, dengan ragam karya meliputi seni tari, musik, dan seni rupa yang merupakan hasil pendampingan langsung para seniman selama program berlangsung.
Apresiasi GSMS diawali dengan penampilan Tari Piriang Suluah, salah satu Warisan Budaya Takbenda Indonesia yang telah ditetapkan pada 11 Oktober lalu, sebagai simbol penguatan identitas budaya daerah kepada generasi muda.
Acara dibuka secara resmi oleh Wali Kota, Hendri Arnis diwakili Wawako Allex Saputra. Dalam sambutannya, ia menegaskan GSMS bukan sekadar kegiatan seni di sekolah, tetapi menjadi ruang strategis untuk menanamkan nilai budaya, karakter, serta kreativitas peserta didik di tengah derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi.
“Program GSMS ini kami pandang sebagai investasi jangka panjang dalam membentuk generasi muda yang memiliki kepekaan rasa, kreativitas, serta jati diri budaya yang kuat,” ujar Allex.
Ia juga menyampaikan keberhasilan GSMS tidak terlepas dari peran 15 seniman dan 15 asisten seniman yang secara konsisten mendampingi siswa-siswi SLTP dalam proses pembelajaran seni dan kebudayaan.
“Kami mengapresiasi para seniman pendamping yang telah menunjukkan profesionalisme dan komitmen tinggi dalam mentransfer ilmu seni dan budaya kepada anak-anak kita,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Sumatera Barat, Nurmatias menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian Kebudayaan terhadap pelaksanaan GSMS di Kota Padang Panjang.
Menurutnya, GSMS menjadi bentuk transformasi pendidikan budaya yang penting agar akar budaya tetap terjaga dan diwariskan secara berkelanjutan kepada generasi muda.
“Kami berharap nilai-nilai budaya ini tidak luntur, karena telah ditanamkan langsung melalui pembelajaran seni oleh para seniman kepada peserta didik,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota, Sonny Budaya Putra, para kepala OPD, kepala sekolah se-Padang Panjang, orang tua siswa, serta undangan lainnya. (gito)












