Berita UtamaTERBARU

Ratusan Pekerja Huntara Rela Tidak Libur Nataru Demi Korban Banjir Tamiang

20
×

Ratusan Pekerja Huntara Rela Tidak Libur Nataru Demi Korban Banjir Tamiang

Sebarkan artikel ini

Aceh Tamiang,relasipublik –Pembangunan hunian sementara (Huntara) bagi masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang terus dipercepat.

PT Hutama Karya (Persero) menunjukkan respons cepat dengan mengerahkan seluruh sumber daya guna memastikan Huntara segera dapat dimanfaatkan warga.

Bahkan tekad membara ratusa. Pekerja tidak libut Nataru demi korban banjir tidak tidur di tenda darurat lagi.

“Tidak penting libur tahun baru bang, yang penting Huntara tuntas, supaya saudara Tamiang kita tidak tidur di tenda darurat lagi,”ujar Alharis warga lokal jadi pekerja Huntara, Minggu 29/12-2025 siang di halaman Masjid Darusallam Tamiang.

Direktur Utama PT Hutama Karya, Koentjoro, melalui EVP Hutama Karya, Mardianshah, menyampaikan Minggu sore, mengatakan progres pembangunan di lapangan telah menunjukkan perkembangan signifikan.

“Progres pematangan lahan saat ini hampir selesai. Di Area B, pekerjaan umpak sudah dimulai, termasuk proses fabrikasi. Material juga hampir 100 persen terkumpul dan telah tiba di lokasi, bahkan target besok Huntara telah selesai, kita berpacu dengan cuaca taj menentu di Tamiang,” ujar Mardianshah.

Ia menjelaskan, manajemen Hutama Karya secara langsung meninjau lokasi untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana.

Untuk mempercepat pekerjaan, perusahaan mengerahkan material dan tenaga kerja dari berbagai daerah, seperti Medan, Pekanbaru, hingga Pulau Jawa.

“Seluruh sumber daya kami kerahkan, termasuk dari BUMN Karya lainnya. Tujuannya agar pembangunan Huntara ini selesai tepat waktu dan bisa segera dimanfaatkan masyarakat,” katanya.

Menurut Mardianshah, percepatan pembangunan dilakukan karena waktu yang sangat terbatas. Hutama Karya ingin warga yang saat ini masih tinggal di tenda-tenda darurat dapat segera dievakuasi ke hunian yang lebih layak, sehat, dan aman.

“Kami ingin masyarakat bisa segera pindah dari tenda ke Huntara, agar lebih terjamin kesehatannya dan bisa menjalani kehidupan yang lebih layak,” ujarnya.

Pembangunan Huntara ini juga merupakan hasil kolaborasi lintas BUMN, termasuk dukungan dari Himbara, Pertamina, PLN, dan sejumlah BUMN Karya lainnya. Sinergi tersebut diharapkan mampu mempercepat penyelesaian proyek.

Total Huntara yang dibangun di Aceh Tamiang mencapai 600 unit. Hutama Karya berharap, dengan dukungan cuaca yang kondusif, pekerjaan dapat berlangsung lebih maksimal dan selesai sesuai target.

“Banyak rumah warga yang rusak dan tidak bisa ditempati. Dengan selesainya Huntara ini, masyarakat bisa kembali memiliki tempat tinggal yang layak, tidak lagi kedinginan di tenda, dan perlahan menjalani kehidupan seperti biasa,” tambahnya.

Ia juga menegaskan komitmen seluruh tim yang tetap bekerja meski di masa liburan akhir tahun.

“Di masa liburan ini, kami rela meninggalkan keluarga dan menunda liburan demi mempercepat pembangunan rumah bagi masyarakat terdampak banjir,” pungkas Mardianshah. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *