Sumbar,relasipublik – Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka memberikan apresiasi kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat atas kesiapsiagaan dan kecepatan dalam menangani dampak bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat. Apresiasi tersebut disampaikan saat kunjungan kerja ke Stasiun Padang, Senin (29/12).
Menurut Rieke, langkah cepat dan terukur yang dilakukan KAI Divre II Sumbar dalam memperbaiki jalur mampu menjaga operasional perjalanan kereta api tetap berjalan aman dan lancar, meskipun dihadapkan pada kondisi alam yang cukup berat. Hal tersebut mencerminkan komitmen KAI dalam mengutamakan keselamatan dan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Rieke juga mengapresiasi penanganan jalur kereta api yang terdampak banjir di petak jalan Duku–Bandara Internasional Minangkabau (BIM) serta Lubuk Alung–Kayu Tanam. Ia menilai penanganan cepat di lokasi tersebut sangat krusial untuk memastikan perjalanan kereta api tetap aman, lancar, dan berorientasi pada keselamatan.
Selain penanganan operasional, Rieke turut menyampaikan apresiasi atas penyaluran bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang disalurkan KAI Divre II Sumatera Barat kepada masyarakat terdampak bencana. Bantuan tersebut dinilai sebagai wujud nyata kepedulian BUMN terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.
“Saat ini saya sedang bersama pejuang-pejuang Kereta Api Indonesia yang kebetulan menjadi koordinator untuk penanganan bantuan bencana di daerah Sumatera Barat. Dan mereka luar biasa sudah menghimpun sampai 23 miliar, sudah disalurkan dan ada beberapa titik yang terdampak bencana, termasuk rel menuju Bandara Internasional Minangkabau. Alhamdulillah langsung mereka bisa selesaikan dengan baik, dengan cepat”, ungkap Rieke.
Sementara itu, Kepala KAI Divre II Sumatera Barat, Muh. Tri Setyawan, menegaskan bahwa dalam setiap tahapan penanganan pascabencana, KAI senantiasa mengedepankan aspek keselamatan perjalanan kereta api sebagai prioritas utama.
Sebagai Koordinator Satgas Bencana BUMN di wilayah Sumatera Barat, KAI Divre II Sumbar juga bergerak cepat dalam menyalurkan bantuan serta mengoordinasikan kontribusi dari berbagai BUMN yang tergabung dalam Satgas Bencana Nasional Sumatera Barat. Total bantuan yang berhasil dihimpun mencapai Rp23 miliar dan disalurkan untuk mendukung percepatan pemulihan pascabencana serta membantu masyarakat terdampak.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Humas KAI Divre II Sumatera Barat, Reza Shahab, menyampaikan bahwa di tengah penanganan dampak bencana, KAI tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang dan masyarakat. KAI memastikan informasi perjalanan disampaikan secara cepat, akurat, dan transparan, serta melakukan pengaturan operasional guna menjaga keselamatan dan kenyamanan pelanggan.
“Kami berupaya memastikan penumpang tetap memperoleh pelayanan optimal, mulai dari keselamatan, kenyamanan, hingga kepastian informasi selama masa pemulihan pascabencana. Di sisi lain, KAI juga hadir membantu masyarakat melalui berbagai program bantuan dan koordinasi lintas sektor sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan,” ujar Reza.
Ia menambahkan, KAI Divre II Sumatera Barat terus melakukan evaluasi dan peningkatan kualitas pelayanan, baik di stasiun maupun di atas kereta api, serta memperkuat sinergi dengan berbagai pihak agar mobilitas masyarakat tetap terlayani secara optimal, khususnya pada masa pascabencana dan angkutan Nataru.
KAI Divre II Sumatera Barat menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keselamatan operasional, memperkuat infrastruktur perkeretaapian, serta meningkatkan kolaborasi lintas sektor demi menghadirkan layanan transportasi kereta api yang andal dan berkelanjutan.












