PASBAR,RELASIPUBLIK –kedepan, Kabupaten Pasaman Barat merupakan salah satu daerah yang mendapat program food estate atau daerah untuk pangan cukup besar, dengan target 7 ribu hektare lebih.
Salah satunya dicanangkan untuk sentral jagung. Sumatera Barat, sehingga komoditas ini terus di tingkatkan, sebagai salah satu faktor pendorong ekonomi.
Bagi Pasaman Barat sektor pertanian seperti Jagung dan juga peternakan sapi, akan dijadikan sebagai produk andalan, tentunya bisa berkembang jika disupport penuh pemerintah provinsi Sumbar maupun pemerintah pusat.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinnaldy pada kunjungan tim safari ramadan, di Masjid Jami’, Aia Botuang, Jorong Kemajuan, Nagari Sinurut, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Selasa (20/4/2021).
Hadit dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Pasbar Risna Wanto, Kepala Dinas Pertanian Sumbar Syafrizal, Kepala Bagian Biro Bintal, rombongan di sambut baik Camat Talamau Nur Fauziah Zein dan Tokoh masyarakat serta jamaah masjid.
“Safari Ramadhan salah satunya berguna untuk menjalin hubungan silaturahmi antara pemerintah provinsi dengan kabupaten Pasaman Barat, khususnya dengan masyarakat Nagari Sinuruik, sehingga menjadi satu kekuatan dalam rangka membangun sumbar lebih baik kedepan,” kata Wagub.
Wagub Sumbar juga mengatakan, atas nama pemorov juga mengajak seluruh jajaran pemerintah kabupaten dan masyarakat, agar bersama menekan angka rate positivi Covid-19, karena beberapa Minggu belakangan ini meningkat, bahkan tertinggi sepanjang sejarah covid, yang sudah menyentuh angka 21 persen.
“Maka dari itu keputusan mudik dilarang, tidak boleh berkumpul, demi menjaga agar tidak terjadi kenaikan lebih tinggi lagi kasus terkonfirmasi covid-19, Kalau corona makin tinggi pasti ekonomi makin sulit, makin rendah dan beban negara, beban pemerintah makin sulit,” tambah Audy.
Dia juga menekankan, ini menjadi perhatian semua pihak, meskipun Pasaman Barat saat ini masih dalam zona aman, serta cukup baik.
Dalam memimpin tim Safari Ramadhan, Wagub mewakili pemprov Sumbar juga menyerahkan bantuan dana pembangunan masjid, dalam bentuk rumah hibah Rp.20 juta, dan kain sarung 100 helai, yang dapat dipergunakan untuk kepentingan umat.
Selain bantuan dana dari Pemprov Sumbar, pemkab Pasaman Barat juga memberikan Rp.10 juta, dengan peruntukan yang sama.
“Mudah-mudahan dapat dipergunakan dengan sebaiknya dan kain sarung ini agar dapat dibagikan kepada yang berhak, semoga kunjungan ini tidak menjadi kunjungan terakhir, namun merupakan kunjungan yang menjalin komunikasi dengan baik bersama terutama dengan Bupati Pasaman Barat, dan wakil bupati,” harapnya.
Setelah menyelesaikan berbagai kegiatan ibadah, baik sholat taraweh maupun memberikan bantuan, rombongan tim Safari ramdhan bergerak meninggalkan Pasbar menuju kota Padang.(rel/hmspemprov)