Berita UtamaKota PayakumbuhTERBARU

Tiga ASN Payakumbuh Positif Covid-19, Salah Satunya Petugas Kesehatan

184
×

Tiga ASN Payakumbuh Positif Covid-19, Salah Satunya Petugas Kesehatan

Sebarkan artikel ini

PAYAKUMBUH, RELASIPUBLIK- Tiga ASN Pemko Payakumbuh kembali terpapar positif Covid-19. Berdasarkan Lab Fakultas Kedokteran Unand Padang, Kamis (10/9), ketiga yang positif itu adalah FKS, 26 tahun, (Diskominfo), T, 50, tahun (Bappeda) dan dr. Y, 52 tahun, tenaga kesehatan di RSUD Adnaan WD.

Demikian diinformasikan Kadiskes Payakumbuh Bakhrizal di Balaikota, Kamis (10/9).

Sementara itu, dua aparatur penyelenggara pemerintahan lainnya yang sudah sembuh atau neqatif Covid-19, Ketua DPRD Hamdi Agus dan Nesa Morena, fungsional di ULP Dalbang Setdako. Lainnya, yang masih menjalani isolasi mandiri karena positif corona, Wawako EY dan AD, ASN di Bagian Protokol Setdako.

Selain itu, juga ada 8 petugas kesehatan di RSUD Adnaan WD, yang sepekan lalu positif Covid-19. Sekarang ini, semua petugas kesehatn juga tengah menjalani perawatan dan isolasi mandiri.

Secara keseluruhan, data di Gugus Tugas Covid-19 Payakumbuh, sudah tercatat 79 orang positif dan sembuh 46 orang. Sisa positif 33 orang itu, 9 orang dirawat diberbagai rumah sakit dan 24 menjalani isolasi disejumlah tempat.

Sepanjang Kamis ini, kantor Bappeda, Diskominfo dan di rumah ASN yang terkonfirmasi positif langsung disemprot dengan disenfektan oleh petugas BPBD Payakumbuh.

Kemudian sejumlah pegawai yang kontak erat dengan ketiga ASN positif itu juga sudah menjalani SWAB. Malahan, Jumat besok akan ada tambahan SWAB dari Diskominfo Payakumbuh, sebut kadisnya, Jhon Kenedi.

“Kita sudah melakukan tracking staf, kemungkinan akan ada tambahan enam sampai tujuh staf yang akan di SWAB,” ucap Jeka panggilan akrab Kadiskominfo ini.

Klaster di jajaran pemerintahan, disebut Walikota H. Riza Falepi dan Sekdako H. Rida Ananda, angkanya terus bertambah. Karena itu, walikota sudah perintahkan Kepala BKPSDM Yasrizal, untuk membuat edaran terkait dengan protokol kesehatan di kantor pemerintahan.

Menurut walikota, seluruh pimpinan perangkat daerah, diminta untuk menyediakan tempat pencucian tangan di depan kantornya. Sekain itu, pegawai serta tamu yang ingin berurusan, wajib pakai masket, jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.(CAN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *