PARIAMAN,RELASIPUBLIK — Anggota DPR RI asal Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zurairina bertemu dengan anak-anak muda milenial menjelang berbuka puasa menyampaikan persoalan bangsa yang tengah menghadapi tantangan zaman berupa masuknya teknologi yang demikian masif. Untuk itu,semua elemen bangsa, seluruh SDM nya mesti beradaptasi dengan menyiapkan diri untuk memperkuat literasi digital yang mumpuni.
Acara temu bincang dengan anak-anak muda milenial yang dilakukan oleh politisi PKS asal Sumbar ini bertempat di Gedung Saiyo Sakato. Berbagai komunitas anak muda hadir seperti dari Millenial Agro Community, gerakan peduli sosial, saudagar pelajar, Halo pelajar, AJOU Adventure, Sahabat Advokasi dan Angkatan muda Muhammdiyah Pariaman Utara.
“Tantangan terbesar bangsa ini yakni bagaimana memanfaatkan kreatifitas di bidang teknologi, inovasi media, hingga kecanggihan AI (artificial intelegent) untuk menyebarkan kebaikan yang merata. Jika kita tidak sanggup menghadapi gelombang pasang teknologi, maka bencana menghadang di depan mata. Kita mesti bersiap siaga agar tidak ditelan gelombang pasang era algoritma”, tutur Nevi Memperingatkan.
Legislator PKS ini pada urun rembug dengan anak-anak muda penerus bangsa, menyampaikan, Saat ini, tantangan bangsa kita tidak lagi berjuang menghadapi musuh berupa negara-negara penjajah. Itu tantangan satu abad hingga tujuh dekade yang lalu, ketika kolonialisme masih menjadi bagian dari interkoneksi antarbangsa. Tantangan pada masa kini, pada era digital, tentu sangat berbeda, yakni dengan segenap kompleksitas perang ekonomi, diplomasi lintas negara, kontestasi identitas, hingga perebutan energi antarkorporasi.
Nevi meneruskan, bahwa lapisan generasi Indonesia masa kini dan mendatang dalam menghadapi tantangan dan persoalannya, akan sangat berbeda dengan apa yang diperjuangkan pendiri bangsa. Jejak heroik para pahlawan bangsa harus kita peras saripati dan teladannya untuk ditransformasikan pada masa kini. Kerja keras, kreativitas, keteguhan, solidaritas, sekaligus integritas sebagai bagian dari bangsa Indonesia harus kita hadirkan pada pertarungan kekuatan dan kreativitas di era ini.
“Saya Berharap, Pahlawan-pahlawan milenial akan muncul dan tampil untuk menjadikan bangsa Indonesia tidak hanya sebagai pasar digital negera-negara luar, namun sebagai pemain aktif dalam persaingan digital masa kini. Kita Bukan sekedar konsumen yang menikmati produk, tapi kita mampu menciptakan produk yang dapat kita tawarkan pada pasar dunia”, tutup Nevi Zuairina.(nzr)