Berita UtamaKota PadangTERBARU

PMI Imbau Warga Jangan Panik saat Gempa, Jalankan SOP 4B

167
×

PMI Imbau Warga Jangan Panik saat Gempa, Jalankan SOP 4B

Sebarkan artikel ini

PADANG,RELASIPUBLIK– Palang Merah Indonesia (PMI) Sumbar mengimbau masyarakat untuk tidak panik saat terjadi gempa. Lakukan sesuatu sesuai petunjuk untuk penyelamatan diri.

Hal itu disampaikan Kepala Markas PMI Sumbar Hidayatul Irwan, terkait gempa yang terjadi pada pagi ini pukul 08.24 WIB (5/5), di Tuapejat Kepulauan Mentawai yang getarannya dirasakan hampir oleh seluruh masyarakat Sumatera Barat.

Hidayat menghimbau masyarakat Sumbar agar tetap waspada dan siap siaga. “Gempa itu bukan sesuatu yang ditakuti tapi diwaspadai. Karena gempa adalah fenomena alam yang tidak bisa kita ketahui kapan dan dimana akan terjadi”, ucap Hidayat.

Hidayat juga menjelaskan bahwa Sumbar memang berada di daerah yang rentan terhadap ancaman gempa. “Terbukti, dalam minggu ini saja, gempa sudah terjadi 2 kali di lokasi yang berdekatan. Artinya mau tidak mau, kita harus siap siaga dan ikhtiar untuk antisipasi gempa yang akan terjadi dimasa yang akan datang”, kata Hidayat.

Palang Merah Indonesia di seluruh Kabupaten/Kota di Sumatera Barat saat ini tengah menyiapkan Pos Pertolongan Pertama Siaga Lebaran 2021 dan menyiagakan personil untuk antisipasi potensi-potensi kejadian yang mengakibatkan bencana.
Hidayat mengajak masyarakat untuk selalu waspada dan siaga. “Lakukan upaya penyelamatan secara individu, tidak boleh panik. Kemudian jika berada di dalam ruangan terutama di lantai 2 agar melindungi diri terlebih dahulu, dengan melakukan 4B (Berlutut, Berlindung dan Bertahan serta Berdo’a). Carilah benda-benda yang melindungi kepala seperti tas, buku, atau alat kantor”, terang Hidayat.

Selain itu, kepada setiap keluarga juga disarankan untuk mempunyai rencana evakuasi mandiri. Tentukan titik kumpul keluarga yang sudah disepakati bersama, agar tidak saling terpisah.

Seperti diketahui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa gempa dengan Magnitudo 5.8 SR ini berpusat di sekitar Mentawai di kedalaman 29 kilometer. Pada lokasi 2.04 LS dan 99.62 BT, 3 kilometer dari tenggara Tuapejat, Kepulauan Mentawai. BMKG juga merilis bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Namun, masyarakat diminta untuk tetap hati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.

Berdasarkan laporan posko-posko PMI seluruh Kabupaten/Kota, tidak hanya di Kepulauan Mentawai, gempa juga dirasakan goncangannya oleh beberapa wilayah di Sumatera Barat, yaitu, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Padang, Pariaman, Bukittinggi, dan Padang Panjang serta Payakumbuh.

Laporan posko PMI Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rudi Dabot, guncangan gempa terasa sangat kuat oleh warga sekitaran pelabuhan Tuapejat. Warga berhamburan keluar rumah. Rudi juga melaporkan bahwa situasi saat ini sudah aman, masyarakat sudah kembali kerumahnya masing-masing.(rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *